• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Iklan
  • Kontak
Sabtu, 4 Februari 2023
BAKLAK NEWS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLMONG RAYA
    • KOTAMOBAGU
    • BOLMONG
    • BOLMUT
    • BOLSEL
    • BOLTIM
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • HUKRIM
  • OPINI
  • LAINNYA
    • ENTERTAINMENT
    • FEATURED
    • INTERNASIONAL
    • LIFESTYLE
    • OLAHRAGA
    • PERISTIWA
    • TEKNOLOGI
    • WISATA
  • BERANDA
  • BOLMONG RAYA
    • KOTAMOBAGU
    • BOLMONG
    • BOLMUT
    • BOLSEL
    • BOLTIM
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • HUKRIM
  • OPINI
  • LAINNYA
    • ENTERTAINMENT
    • FEATURED
    • INTERNASIONAL
    • LIFESTYLE
    • OLAHRAGA
    • PERISTIWA
    • TEKNOLOGI
    • WISATA
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home Bolsel

Hanafi, Penyelamat Maleo dari Ancaman Kepunahan di Bolsel

Adhe Firmansyah by Adhe Firmansyah
Sabtu, 31 Desember 2022
in Bolsel, Pilihan Redaksi, Terkini
0
Hanafi, Penyelamat Maleo dari Ancaman Kepunahan di Bolsel

Hanafi memindahkan telur burung Maleo di tempat yang lebih aman dari predator. (Foto:Adhe/Baklak)

BAKLAK, BOLSEL – Hanafi mulai berjalan menenteng ember di pesisir pantai Tanjung Binerean, Desa Mataindo, Kecamatan Pinolosian Tengah, Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel). Meski berjalan di terik matahari tak membuat niat pria 47 tahun itu surut. Ada kehidupan yang harus diselamatkan menurut pria berusia 47 tahun itu. Yaitu menyelamatkan kehidupan burung Maleo.

Tiap hari dilakukannya pada pagi dan sore hari tanpa mengenal tanggal merah. Hanafi harus cepat mengambil telur burung Maleo untuk disimpan di tempat lebih aman sampai lebih dari 60 ke depan sampai menetas. Jika tidak telur tersebut menjadi santapan bagi predator seperti biawak, ular, bahkan manusia.

Maleo merupakan burung endemik pulau Sulawesi. Burung bernama ilmiah Macrocephalon maleo, terancam punah. Banyak faktor menjadi penyebabnya selain faktor alami. Maleo hanya setia kepada satu pasangannya hingga akhir hayat. Pembabatan hutan, kebakaran hutan, banjir, dan banyaknya aktifitas manusia di habitat, juga penyumbang terbesar merosotnya jumlah Maleo.

Hanafi menceritakan sekitar tahun 80an, telur Maleo mudah ditemukan di pasir pesisir pantai Bolsel. Ia juga semasa kecil pada tahun itu sering mengambil telur untuk dikonsumsi.

“Ada juga yang mengambil telur untuk dijual ke Kota-kota. Pencari telur Maleo dapat mengumpulkan 40 butir per hari,” kenang pria berumur 47 tahun itu.

Betina Maleo sedang bertelur di pasir. Sementara jantan Maleo mengawasi sekitar lokasi di sekitar Tanjung Binerean, Bolsel. (Foto: Yegar/Zona Utara)

Dari pengalaman sejak kecil, Hanafi dengan mudah menemukan lubang berisi telur Maleo. Sepasang Maleo secara bergantian menggali sekitar 5 lubang sedalam 50 cm. Salah satu lubang digunakan Maleo betina bertelur. Sementara lubang lainnya sengaja dibuat Maleo untuk mengelabui predator.

“Maleo sangat sensitif saat bertelur. Keduanya akan bekerja sama dan bergantian. Saat satu burung Maleo menggali, satu lainnya memantau,” jelas Hanafi.

 

Sebelum bertelur sepasang Maleo berada di dahan pohon untuk mengawasi tempat. Lokasinya pun harus sesuai dengan suhu tertentu. Selain itu, harus di tempat sepi atau tidak ada aktifitas hewan lainnya. Kebanyakan Maleo akan bertelur pada jam 6 sampai 10 pagi dan pukul 3 sampai 5 sore.

“Maleo akan mengawasi tempat berjam-jam. Jika tidak aman Maleo enggan bertelur, bahkan pergi menjauh,” terang Hanafi.

Faktor-faktor manusia juga turut menyumbang perginya Maleo. Seperti kapal-kapal berlayar di dekat bibir pantai, dan pemancing ikan di pesisir. Selain itu sampah-sampah plastik yang dibuang ke laut juga berpengaruh. Lantaran sampah plastik akan memantulkan cahaya matahari, yang membuat Maleo pergi.

“Kami sudah memberikan himbauan. Ada masyarakat sudah paham, tapi ada juga tidak peduli,” keluh ayah dua anak itu.

Hanafi menyisir pesisir pantai Tanjung Binerean, Bolsel, untuk menemukan telur Maleo. (Foto Adhe/Baklak)

Hanafi sudah 15 tahun menjaga Maleo. Penyuka makanan ikan gabus itu menjadi staf lapangan di WCS. Ia menjaga kelestarian Tanjung Binerean dan bukit Iparuntu, Bolsel, tempat tinggal satwa liar di luar area konservasi.

Peneliti berbagai negara silih bergantian melakukan penelitian peneluran alami Maleo di Tanjung Binerean. Tak sedikit pula mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia datang menyelesaikan tugas akhirnya. Hanafi mendampingi bahkan menjelaskan perilaku Maleo yang ia telah diamatinya bertahun-tahun.
“Saya hanya bersekolah sampai kelas dua SD (Sekolah Dasar),” tutur Hanafi.

Untuk orang lain, Maleo dan satwa liar lainnya tidak berarti. Namun bagi Hanafi warga Mataindo yang peduli, satwa liar, Balai Koservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulut dan mitra kerja, serta Pemkab Bolsel, adalah kekayaan alam Indonesia yang harus dilestarikan.

“Ada yang meremehkan pekerjaan saya, katanya hanya penjaga burung,” kata pria berdarah Bugis-Gorontalo itu dengan tertawa.

Pengabdian Hanafi membuat Kementerian Lingkungan Hidup dan Pemerintah Kabupaten Bolsel memberinya penghargaan. Dari tangannya ribuan telur menetas dari Maleo, penyu, dan hewan lainnya dapat diselamatkan. Sampai kapan ia akan mengabdikan diri? Hanafi dengan tegas menjawab hingga ke tubuhnya tidak mampu lagi berdiri.

“Saya akan terus menjaga sampai masih (tubuh) kuat,” ungkap suami dari Maria itu.

Tags: BolselHanafiMaleoPemkab Bolsel

Related Posts

Penerapan SPBE Pemkab Bolmong Terbaik di Sulut
Bolmong

Penerapan SPBE Pemkab Bolmong Terbaik di Sulut

Sabtu, 4 Februari 2023
HUT Pinolosian Timur, Wabup Bolsel Ajak Masyarakat Berinovasi Manfaatkan Potensi
Bolsel

HUT Pinolosian Timur, Wabup Bolsel Ajak Masyarakat Berinovasi Manfaatkan Potensi

Selasa, 31 Januari 2023
HUT Posigadan, Bupati Bolsel: Jangan Lupakan Sejarah Dalam Merancang Masa Depan
Advetorial

HUT Posigadan, Bupati Bolsel: Jangan Lupakan Sejarah Dalam Merancang Masa Depan

Senin, 16 Januari 2023
Pimpin Apel Kerja Perdana Pemkab Bolsel, Ini Pesan Bupati Iskandar Kamaru
Bolsel

Pimpin Apel Kerja Perdana Pemkab Bolsel, Ini Pesan Bupati Iskandar Kamaru

Rabu, 4 Januari 2023
Bupati dan Wabup Bolsel Hadiri Pengukuhan dan Bimtek Bunda PAUD
Advetorial

Bupati dan Wabup Bolsel Hadiri Pengukuhan dan Bimtek Bunda PAUD

Rabu, 14 Desember 2022
Bupati Bolsel Terima Sertifikat Tari Dangisa Sebagai WBTb Indonesia
Advetorial

Bupati Bolsel Terima Sertifikat Tari Dangisa Sebagai WBTb Indonesia

Sabtu, 10 Desember 2022
Next Post
Limi Mokodompit Pimpin Apel Perdana ASN Pemkab Bolmong

Limi Mokodompit Pimpin Apel Perdana ASN Pemkab Bolmong

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar anda diproses.

POPULAR NEWS

2 Pejabat Kodam XIII/Merdeka Diganti

2 Pejabat Kodam XIII/Merdeka Diganti

Selasa, 4 Januari 2022
Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Mukhlis  Berkunjung ke Keuskupan Manado

Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Mukhlis Berkunjung ke Keuskupan Manado

Selasa, 15 Maret 2022
4 Anggota TNI Keroyok Warga Pohuwato, Danrem 133/Nani Wartabone Berencana Jenguk Korban

4 Anggota TNI Keroyok Warga Pohuwato, Danrem 133/Nani Wartabone Berencana Jenguk Korban

Senin, 15 November 2021
3 Jenderal Diberi Gelar Tonaas Lewat Adat  Minahasa

3 Jenderal Diberi Gelar Tonaas Lewat Adat Minahasa

Sabtu, 6 November 2021
Batalyon Zipur 19/YKN Kedatangan Pangdam XIII/Merdeka

Batalyon Zipur 19/YKN Kedatangan Pangdam XIII/Merdeka

Senin, 20 Desember 2021

EDITOR'S PICK

Search Teams Recover Seats, Wheels From Indonesia Jet Crash Site

Rabu, 6 Januari 2021
Kasad Lantik Pangdam XIII/Merdeka Baru

Kasad Lantik Pangdam XIII/Merdeka Baru

Kamis, 1 Juli 2021
Ini Alasan Pemerintah Ngutang ke Jepang Untuk Bangun MRT DKI

Ini Alasan Pemerintah Ngutang ke Jepang Untuk Bangun MRT DKI

Kamis, 6 Desember 2012
DPRD Bolsel Hadiri Musrenbang RKPD 2023

DPRD Bolsel Hadiri Musrenbang RKPD 2023

Selasa, 8 Maret 2022

BAKLAK.NEWS

Kebebasan adalah semangat yang memberikan keberanian untuk dijadikan modal kepercayaan kepada publik. Kami yakini, publik akan berada di gerbang semangat pers Indonesia. Publik jenuh akan Pers yang dikuasai oleh politisi, pengusaha berkepentingan, dan pemodal yang mencari kekuasaan.
Kami hadir untuk tidak menjadi pers politisasi, apalagi pers kekuasaan. Salam

KATEGORI

  • Advetorial
  • Berita Utama
  • Bolmong
  • Bolmut
  • Bolsel
  • Boltim
  • Ekonomi
  • Entertainment
  • Featured
  • Hukrim
  • Internasional
  • Kotamobagu
  • Lifestyle
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
  • Peristiwa
  • Pilihan Redaksi
  • Politik
  • Teknologi
  • Terkini
  • Wisata

SOSIAL MEDIA KAMI

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2021 BAKLAK.NEWS - dev by PRATAMATECH.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLMONG RAYA
    • KOTAMOBAGU
    • BOLMONG
    • BOLMUT
    • BOLSEL
    • BOLTIM
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • HUKRIM
  • OPINI
  • LAINNYA
    • ENTERTAINMENT
    • FEATURED
    • INTERNASIONAL
    • LIFESTYLE
    • OLAHRAGA
    • PERISTIWA
    • TEKNOLOGI
    • WISATA

© 2021 BAKLAK.NEWS - dev by PRATAMATECH.