Baklak.news, BOLMONG— Pemkab Bolaang Mongondow (Bolmong) kembali monoreh prestasi. Pemerintahan yang dipimpin Penjabat (Pj) Bupati Limi Mokodompit ini berhasil meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
Opini WTP hasil pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2023, merupakan keempat kalinya secara berturut-turut diterima Pemkab Bolmong.
Penghargaan WTP diserahkan Kepala BPK RI Perwakilan Sulut Arief Fadillah kepada Pj Bupati Bolmong Limi Mokodompit, di Gedung BPK Sulut, Manado, Senin, 13 Mei 2024.
Pj Bupati Limi Mokodompit mengungkapkan kebahagiaan dan syukur atas pencapaian penghargaan yang diraih Pemkab Bolmong diakhir masa jabatannya.
“Alhamdulillah, saya berterimakasih kepada semua pihak yang telah bekerja sepenuh hati sehingga Pemkab Bolmong bisa mempertahankan opini WTP dari BPK RI,” ucap Limi.
Limi mengapresiasi kinerja suluruh jajaran Pemkab Bolmong yang terus berupaya bekerjakeras dalam mewujudkan tata kelola keuangan yang transparan, akuntabel, dan dapat dipertanggung jawabkan.
Ia berharap capaian tersebut dapat menjadi motivasi bagi semua pihak untuk meningkatkan kinerja.
“Semua tercapai atas kerja keras semua pihak. Semoga Pemkab Bolmong ke depan tetap konsisten menjaga transparansi dan akuntabilitas dari pengelolaan keuangan APBD,” kata Limi.
Limi berterimakasih kepada DPRD Bolmong yang terus membangun sinergitas dengan pemerintah daerah.
“Terima kasih kepada DPRD Bolmong yang terus mengawal proses jalannya pemerintahan dan pembangunan selama tahun berjalan. Semoga Bolmong terus mempertahankan predikat WTPm” kata Limi.
“Terima kasih kepada BPK RI Perwakilan Sulut yang tetap memberikan masukan dan koreksi dalam pengelolaan keuangan Pemkab Bolmong,” imbuhnya.
Di tempat yang sama, Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Bolmong Ashari Sugeha mengatakan, diraihnya predikat WTP yang keempat kalinya ini, tidak lepas dari arahan dan bimbingan Bupati Bolmong Limi Mokodompit, Sekda, dan Inspektur Daerah.
“Ini juga berkat kerja yang baik dari tim di semua SKPD yangg sudah semakin baik dalam hal pengelolaan keuangan di OPD masing-masing,” katanya. (***)