Baklak.news, BOLSEL– Wakil Bupati (Wabup) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Deddy Abdul Hamid mendorong badan permusyawaratan desa (BPD) berperan aktif dalam memperkuat kemandirian ekonomi desa.
Hal itu disampaikannya saat membuka Bimtek Peningkatan Kapasitas BPD se-Bolsel, di Swissbell Hotel Manado, pada Minggu, 26 Oktober 2025.
Wabup Deddy mengatakan, bimtek tersebut merupakan bentuk nyata komitmen Pemda Bolsel dalam memperkuat kapasitas BPD yang memiliki peran strategis dalam pembangunan desa.

“Ini langkah strategis agar BPD memiliki kemampuan mumpuni dalam menjalankan fungsi pengawasan dan pengambilan keputusan di desa,” kata Wabup Deddy.
Ia menilai keberhasilan desa dalam mencapai kemandirian tidak lepas dari kolaborasi antara pemerintah desa dan BPD.
“BPD tidak hanya mengawasi. Tapi harus menjadi penggerak mewujudkan kemandirian ekonomi desa,” kata Wabup Deddy.

Ia mengatakan, desa akan menghadapi tantangan besar seiring dengan adanya efisiensi anggaran secara nasional pada tahun 2026, yang akan berdampak pada Alokasi Dana Desa (ADD) dan Alokasi Dana Sektoral (ADS).
ADS sebesar Rp59 miliar akan turun menjadi Rp52 miliar pada tahun 2026. Sedang ADD dari Rp38 miliar turun menjadi Rp33 miliar.
“Menghadapi kondisi ini, peran BPD sangat penting. BPD harus memperkuat sinergi dengan pemerintah desa dalam meningkatkan pendapatan asli desa (PADes), dan memastikan program desa tetap berpihak kepada masyarakat,” kata Wabup Deddy.

Ia juga mendorong penguatan ekonomi desa melalui pembentukan koperasi dan usaha berbasis masyarakat seperti Koperasi Merah Putih (KPM).
“Koperasi diharapkan bisa menjadi wadah pemberdayaan ekonomi secara berkelanjutan,” kata Wabup Deddy.
Tahun 2026, kata Wabup Deddy, tidak akan ada program fisik yang dibiayai APBD, sehingga desa harus mengkaji dengan matang agar program tetap relevan dan tepat sasaran.

“Seluruh elemen desa, termasuk BPD, harus ikut mensosialisasikan kebijakan efisiensi anggaran ini agar tidak menimbulkan polemik di tengah masyarakat,” kata Wabup Deddy.
Kesempatan itu, Wabup Deddy mengapresiasi peran pemerintah desa, BPD, khususnya masyarakat yang telah berkontribusi dalam menurunkan angka stunting di Bolsel.
“Penghargaan yang diterima Bolsel dalam penurunan angka stunting merupakan hasil kerja semua pihak yang terus mendukung program pemerintah daerah khususnya program kesehatan,” kata Wabup Deddy.

Di akhir sambutannya, Wabup Deddy meminta seluruh BPD mengikuti materi dengan baik.
” Saya berharap melalui Bimtek ini, kapasitas BPD semakin kuat dan dapat memberikan manfaat nyata bagi desa,” kata Wabup Deddy. (Advertorial)
















