Baklak.news, BOLSEL — Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) H. Iskandar Kamaru menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) ke-III Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kabupaten Bolsel. Kegiatan ini digelar di Pantai Tersakiti, Desa Pinolantungan, Kecamatan Bolaang Uki, Sabtu, 25 Oktober 2025.
Mengusung tema “Dari Alumni untuk Daerah, Umat, dan Bangsa”, Musda ini diharapkan menjadi ajang penting untuk melakukan regenerasi kepemimpinan. sekaligus memperkuat peran strategis para alumni HMI dalam mendukung pembangunan daerah.
Bupati Iskandar menyampaikan apresiasi kepada jajaran pengurus dan panitia pelaksana atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menekankan bahwa KAHMI memiliki potensi besar sebagai kekuatan moral dan intelektual yang mampu memberi kontribusi nyata bagi Bolsel.
“KAHMI di Bolsel ini berasal dari berbagai latar belakang—ada dari NU, Muhammadiyah, dan organisasi lainnya. Tapi satu hal yang pasti, kita semua bersaudara dan memiliki tujuan yang sama, yakni membangun daerah ini,” ujar Iskandar.
Ia juga mengingatkan agar Musda tidak hanya dijadikan ajang perebutan jabatan, tetapi momentum memperkuat semangat pengabdian dan solidaritas alumni dalam mengawal pembangunan daerah.
“Siapa pun yang terpilih nantinya harus mampu merangkul semua pihak, menjaga semangat HMI, dan terus berjuang untuk umat dan bangsa,” katanya.
Sebagai bentuk kepedulian sosial, Bupati Iskandar turut menyerahkan bantuan paket sembako kepada masyarakat sekitar lokasi kegiatan. Aksi tersebut disambut antusias warga yang hadir di kawasan Pantai Tersakiti.
Kegiatan Musda III KAHMI Bolsel ini turut dihadiri perwakilan Majelis Wilayah KAHMI Sulawesi Utara, pengurus MD KAHMI Bolsel, para tokoh alumni HMI, serta perwakilan dari berbagai organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan seperti Ansor, IKA PMII, Fatayat, dan Muhammadiyah.
Menutup sambutannya, Bupati Iskandar berharap Musda kali ini mampu melahirkan pemimpin KAHMI yang inovatif, komunikatif, dan berintegritas, serta memperkuat sinergi antara alumni HMI dan pemerintah daerah.
“Mari kita terus berhimpun, mempererat silaturahmi, dan menjadikan KAHMI sebagai wadah pengabdian bagi umat, daerah, dan bangsa,” katanya. (*)

















