BAKLAK.NEWS, SITARO — Pemerintah Kelurahan Balehumara, Kecamatan Tagulandang, bergerak cepat menyalurkan bantuan seng kepada warga yang terdampak erupsi Gunung Ruang.
Pada hari pertama penyaluran, tercatat 13 warga telah menerima bantuan dengan total 872 lembar seng yang disalurkan langsung oleh pihak kelurahan.
Diketahui, total 5.418 lembar seng akan dibagikan kepada 89 kepala keluarga (KK) yang terdampak erupsi.

Data penerima bantuan tersebut telah diverifikasi secara resmi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Sitaro.
Penyaluran dilakukan secara bertahap sejak bantuan diterima di Kantor Kelurahan Balehumara.
Ditemui di sela kegiatan penyaluran pada Selasa (28/10/2025), Lurah Balehumara, Alvio T. J. Oping, S.STP, menegaskan komitmen pihaknya untuk mempercepat proses distribusi agar warga dapat segera memanfaatkan bantuan tersebut dalam memperbaiki rumah mereka yang rusak.
“Kami berterima kasih kepada BPBD Sitaro atas bantuan yang telah disalurkan. Saat ini kami langsung bergerak menyalurkan kepada warga penerima agar proses pemulihan bisa berjalan lebih cepat,” ujar Oping.
Lebih lanjut, Oping menjelaskan bahwa pemerintah kelurahan memastikan proses penyaluran bantuan dilakukan secara transparan, tepat sasaran, dan merata sesuai dengan data penerima yang telah diverifikasi.
“Kami berupaya agar seluruh bantuan dapat tersalurkan secara merata, sekaligus memastikan penyaluran dilakukan secara transparan dan sesuai data yang telah diverifikasi,” tegasnya.
Menurutnya, penyaluran bantuan akan dilanjutkan kembali pada hari berikutnya.
“Hari ini kita hentikan sementara, besok penyaluran akan dilanjutkan kembali,” tambahnya.
Langkah cepat Pemerintah Kelurahan Balehumara ini mendapat apresiasi dari warga yang merasa sangat terbantu dalam proses pemulihan pasca-erupsi.
Mereka berharap bantuan tersebut dapat mempercepat perbaikan tempat tinggal yang terdampak bencana.
Sebagai informasi, pada Rabu (22/10/2025) lalu, Bupati Kepulauan Sitaro secara simbolis telah menyerahkan bantuan seng kepada pemerintah kampung dan kelurahan yang terdampak erupsi Gunung Ruang, sebelum kemudian dilanjutkan penyalurannya kepada masing-masing penerima di wilayah terdampak. (gustap)
















