BAKLAK.NEWS, SITARO — Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat, Pemerintah Kampung Lesah di bawah kepemimpinan Kapitalau (Kepala Desa/Kampung) Lesah, Roosevelt Hendra Derek, mengambil langkah strategis dengan merekrut tenaga kesehatan (Nakes) kampung non ASN yang ditugaskan khusus untuk melayani kebutuhan medis warga di tingkat kampung.
“Iya, Nakes kampung ini bertugas melayani warga melalui layanan kesehatan secara langsung,” ujar Derek, Senin (3/3/2025).
Ia menjelaskan, Nakes yang direkrut akan diperlengkapi dengan berbagai peralatan medis dasar, termasuk alat pengukur tekanan darah, alat pemeriksaan gula darah, asam urat, hingga kolesterol.
“Selain itu, kami juga menyiapkan obat-obatan yang seluruh pembiayaannya dialokasikan melalui dana desa,” tambahnya.
Inisiatif ini, lanjut dia, merupakan wujud komitmen pemerintah kampung untuk memastikan masyarakat memperoleh akses layanan kesehatan sedini mungkin, bahkan sebelum mereka perlu dirujuk ke puskesmas atau rumah sakit.
Selain bertugas memberikan pelayanan medis, Nakes tersebut juga diharapkan mampu menjalankan fungsi edukatif, yakni meningkatkan kesadaran warga terkait pentingnya menjaga kesehatan dan menerapkan pola hidup sehat.
“Kami berharap kehadiran tenaga kesehatan di kampung ini dapat mempermudah akses layanan kesehatan bagi masyarakat sekaligus meningkatkan pemahaman tentang pentingnya pola hidup sehat,” ungkapnya.
Mengenai honorarium, ia menyampaikan bahwa pembiayaan nakes telah dialokasikan melalui dana desa dengan total anggaran Rp24 juta. Tenaga kesehatan tersebut akan menerima honor sebesar Rp 2 juta per bulan.
“Semoga kehadiran tenaga kesehatan ini dapat memperkuat ketersediaan layanan medis dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Kampung Lesah,” tutupnya.
Sekadar diketahui, selain honor, pemerintah kampung juga mengalokasikan dana Rp62.530.000 sepajang 1 tahun, untuk obat serta alkes penunjang. (gustap)

















