BAKLAK.NEWS, SITARO — Pemerintah Kampung Barangka Pehe, Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (SITARO), terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan aksesibilitas dan kesejahteraan masyarakat, khususnya di sektor pertanian, melalui pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) di Lindongan II.
JUT yang dibangun memiliki panjang 160 meter dengan lebar 2 meter, dan dibiayai melalui Dana Desa dengan pagu anggaran sebesar Rp190.000.000.
Infrastruktur ini diharapkan mampu mempermudah mobilitas masyarakat dalam mengangkut hasil pertanian dari kebun menuju pemukiman maupun lokasi pemasaran, sehingga mendukung efisiensi serta peningkatan pendapatan petani.
Kapitalau (Kepala Desa/Kampung) Barangka Pehe, Yohanes Sasombo, menyatakan bahwa pembangunan JUT merupakan bagian dari strategi pemerintah kampung dalam memperkuat sektor pertanian sebagai tulang punggung ekonomi masyarakat.
“Pembangunan Jalan Usaha Tani ini merupakan kebutuhan mendasar bagi para petani. Dengan akses yang lebih baik, proses distribusi hasil panen akan lebih lancar, dan pada akhirnya dapat meningkatkan produktivitas sekaligus kesejahteraan masyarakat Kampung Barangka Pehe,” ujar Sasombo, Senin (1/12/2025).
Ia menekankan bahwa pemerintah kampung akan terus memprioritaskan pembangunan infrastruktur yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, sejalan dengan visi pembangunan desa yang berkelanjutan.
Ia juga mengimbau warga untuk menjaga dan merawat JUT agar dapat digunakan dalam jangka panjang. “Jalan ini perlu dijaga dengan baik, misalnya dibersihkan dari sampah dan rumput liar yang menutupi badan jalan, sehingga fungsi dan manfaatnya dapat terus dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya.
Pembangunan JUT ini mendapat respons positif dari masyarakat, tidak hanya warga Barangka Pehe tetapi juga warga kampung lain yang memiliki kebun di wilayah tersebut.
Salah seorang warga Kampung Kisihang menyampaikan apresiasinya.
“Terima kasih kepada Pemerintah Kampung Barangka Pehe yang telah membangun JUT ini. Akses ke kebun kini lebih mudah, sehingga sangat membantu aktivitas pertanian kami,” tuturnya.
Pembangunan Jalan Usaha Tani di Lindongan II ini menunjukkan komitmen nyata pemerintah kampung dalam mendukung sektor pertanian sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui infrastruktur yang fungsional dan berkelanjutan. (gustap)

















