BOLSEL— Lokakarya kajian sedimentasi dan mitigasinya lanskap Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) hasilkan 15 rekomendasi.
Lokakarya tersebut berlangasung selama Dua Hari di Hotel Sutan Raja Kotamobagu.
Lokakarya ditutup Bupati Hi Iskandar Kamaru yang diwakili Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkab Bolsel Alsyafri Kadullah, Selasa, 15 Maret 2022.
Alsyafri mengatakan, sesuai arahan Bupati Bolsel lokakarya tersebut harus menghasilkan dokumen rekomendasi kepada stakeholder terkait upaya mitigasi kebencanaan.
“Alhamdulillah, kita bisa menghasilkan rekomendasi yang nantinya akan ditindaklanjuti pihak-pihak yang berkompeten,” kata Alsyafri.
Dikatakannya, dokumen rokemendasi telah ditandatangani perwakilan pemerintah daerah, pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, WCS, BKSDA dan KPH.
“Rekomendasi lokakarya dirangkum dalam 15 poin,” kata Alsyafri.
Mewakili pemerintah daerah, Alsyafri menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta.
Sebagai informasi, lokakarya tersebut berdasarkan amanat Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007, Tentang Penanggulangan Bencana.
Indonesia memiliki kondisi geografis, geologis, hidrologis, dan demografis yang memungkinkan terjadinya bencana, baik yg disebabkan oleh faktor alam maupun non alam.
Kerawanan tersebut menuntut pemerintah untuk melaksanakan perencanaan penanggulangan dan mitigasi yang tepat, berbasis pada kajian kondisi sumber daya alam dan risikonya.
Komitmen dengan hal tersebut, Pemkab Bolsel mencantumkan mitigasi bencana sebagai prioritas dalam RPJMD.
Berikut 15 rekomendasi Lokakarya Kajian Sedimentasi dan Mitigasi Bolsel:
1. Pembangunan Tempat Penampungan Sementara di Setiap Kecamatan
2. Sosialisasi Mitigasi Bencana di daerah rawan dan simulasi kebencanaan
3. Reboisasi di lahan krisis terbuka
4. Pembangunan bangunan konservasi/KTA di daerah terbuka
5. Normalisasi sungai
6. Penegakan hukum terkait illegal logging dan ilegal mining
7. Jalur evakuasi dan titik kumpul
8. Papan informasi dan larangan penebangan liar
9. Dokumen Kajian Resiko Bencana
10. Pembentukan POSDALOPS dan TRC serta aktifasi relawan di seluruh wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan
11. Pembuatan Drainase di Jalan Trans Sulawesi
12. Peningkatan Fasilitas Penunjang Tanggap Darurat
13. Pembuatan River Camp
14. Mendorong Praktik Pertanian Ramah Lingkungan
15. Monitoring Kawasan.