Baklak.news, BOLSEL— Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Hi Iskandar Kamaru Spt MSi pimpin rapat koordinasi (Rakor) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), di ruang rapat Berkah, kantor bupati, Selasa, 7 Maret 2023.
Rakor TPID tersebut membahas ketersediaan komoditas utama di Kabupaten Bolsel, khususnya di Bulan Ramadan.
Bupati mengatakan, komoditas utama harus menjadi perhatian bersama dalam pengendalian inflasi, khususnya beras dan minyak goreng.
“Perlu adanya koordinasi lintas sektor, utamanya Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), untuk mengantisipasi kelangkaan beras dan minyak goreng,” kata bupati.
Menurutnya, Pemkab Bolsel akan mengantisipasi dengan menyediakan cadangan beras, jika nanti terjadi kekurangan stok.
“Harus ada langkah antisipasi kelangkaan bahan pokok. Terutama dimomen menyambut bulan suci Ramadan yang tinggal beberapa hari ini,” kata pasangan Wabup Deddy Abdul Hamid ini.
Sebagai langkah antisipasi katanya, harus dilakukan operasi pasar. “Jangan sampai ada mafia pasar atau oknum tertentu yang mengambil kesempatan untuk menaikkan harga sambako. Sehingga ini perlu menjadi perhatian kita bersama,” kata top eksekutif Bolsel ini.
Di sisi lain, bupati menegaskan, semua bantuan harus disalurkan Bulan Maret ini agar bisa membantu persiapan menyambut Bulan Ramadan. “Juga mengurangi angka kemiskinan ekstreme,” kata bupati.
Turut hadir dalam rapat TPID, Sekretaris Daerah (Sekda) Marzanzius Arvan Ohy SSTP MAP, Wakapolres Kompol Dadang Suhendra, Koramil Bolaang Uki dan sejumlah OPD.*