Baklak.news, SITARO — Tidak hanya menyentuh petani lewat pembangunan jalan usaha tani dan bantuan lainnya, maupun para nelayan lewat penyaluran mesin ketinting, namun Pemerintah Kampung Lesah Rende lewat pengelolaan dana desa juga memberi atensi kepada masyarakat yang berprofesi sebagai tukang.
Dalam penyampaiannya Kapitalau Lesah Rende, Herlin Tahulending mengatakan, khusus untuk masyarakat yang berprofesi sebagai tukang, pihaknya telah mengalokasikan anggaran Rp12 juta.
Anggaran tersebut digunakan untuk pengadaan 2 unit bor listrik, 1 unit mesin las listrik, dan 1 unit mesin skap listrik.
“Saya pikir tidak masalah kita habiskan anggaran sebanyak, karena tujuan kita untuk bantu masyarakat. Dengan kata lain, untuk meningkatkan kesejahteraan mereka,” kata Tahulending, Senin (27/11/2023) siang.
Adapun beberapa jenis bantuan tersebut, sambung dia, diberikan kepada 4 warga yang sudah diketahui berprofesi sebagai tukang yang profesional.
“Kita berharap dengan disalurkannya bantuan tersebut, para tukang akan lebih mudah dalam bekerja, dan pastinya akan memberikan hasil yang lebih baik,” ujarnya.
Di satu sisi, ia mengatakan bahwa apa yang dilakukan ini merupakan wujud dari sila kelima yakni keadilan sosial yang tidak pandang bulu.
“Petani dan nelayan kita bantu, otomatis masyarakat yang berprofesi tukang juga harus dibantu, agar adil,” sahutnya.
Oleh karena itu, ia meminta bantuan yang sudah diserahkan dapat dijaga dan dirawat dengan baik.
(gustap)