Baklak.news, MINUT — Kabar soal adanya lonjakan kasus COVID-19 kembali menyeruak ke publik dalam 2 pekan terakhir. Terinformasi, beberapa negara telah mengalami peningkatan kasus.
Bahkan, tren nyaris serupa juga terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Nah, terkait hal ini, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa Utara (Minut), dr Stella Safitry, M.Kes, angkat bicara.
Menurutnya, sejauh ini di Kabupaten Minut belum ditemukan adanya kasus baru COVID-19. Namun demikian, situasi ini tidak berarti bahwa Minut dalam situasi aman.
“Kewaspadaan itu harus, dengan tujuan agar meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari,” kata dr Stella, Senin (18/12/2023) siang.
Dikatakannya lagi, saat ini surat edaran perihal peningkatan kewaspadaan sudah diedarkan sebagai bentuk warning terhadap semua elemen masyarakat.
“Dengan kata lain, turunnya edaran ini sebagai bagian dari antisipasi dini sebelum segala kemungkinan terburuk itu jadi. Itulah sebabnya kita harus waspada,” ujarnya.
Di sisi lain, ia juga mengimbau semua elemen masyarakat agar tetap menjaga daya tahan tubuh. Pasalnya, belajar dari sebelum-sebelumnya di mana COVID-19 kerap jadi bencana bagi warga yang imunitasnya lemah.
“Oleh karena itu, pola makan wajib dijaga agar daya tahan tubuh tetap kuat sehingga virus tidak mudah mempengaruhi kesehatan,” ujarnya.
Bersamaan dengan itu, lanjut dia, pihaknya akan terus meng-update perkembangan kasus serta memantau tren peningkatan kasus.
“Pastinya, sampai hari ini di Kabupaten Minahasa Utara kita belum temukan adanya kasus baru. Meski begitu, apa salahnya kita terus waspada,” kuncinya sembari mengingatkan pentingnya menerapkan kembali protokol kesehatan terhadap masing-masing pribadi.
(*)