Baklak.News, SITARO — Sebanyak 140 personil Polri disiagakan di wilayah Tagulandang, pasca erupsi Gunung Ruang, Rabu 17 April 2024, pekan kemarin. Para personil ini terdiri dari sekitar 70 anggota Polres Sitaro, 33 anggota Brimob, 20 anggota Polairud serta sejumlah personil Dokkes Polda Sulut.
Hal ini sebagaimana disampaikan Kapolres Sitaro, AKBP Iwan Permadi, SE, Rabu (24/4/2024) siang.
“Sehari setelah terjadi erupsi gunung Ruang, kami langsung standby di sini (Tagulandang),” kata Permadi.
Adapun giat yang dibuat berupa evakuasi, pembersihan fasilitas umum hingga mengawal bantuan.
“Jadi, hari pertama kita bersihkan jalan utama yakni areal pelabuhan, kelurahan Bahoi dan sebagian Balehumara, dari tumpukan material vulkanik mulai dari abu, pasir, kerikil hingga batu-batu kecil. Dan kini jalur itu sudah bisa dilalui,” bebernya.
Hari kedua, sambung dia, membuka jalur evakuasi menuju Tagulandang Utara lewat kampung Boto.
“Jalan ini menanjak, sehingga sangat membahaya pengendara jika tidak dibersihkan tumpukan pasir dan kerikil di sana. Dan sekarang sudah boleh dilalui tapi pengendara harus tetap ekstra hati-hati,” sebutnya.
“Hari ketiga kita bersihkan rumah sakit, dengan tujuan untuk percepatan pelayanan kesehatan, mengingat layanan kesehatan sangat penting di saat seperti ini,” sambungnya.
Selanjutnya di hari keempat, tambah dia lagi, pihaknya mengawal kunjungan Kapolda bersama Wakil Gubernur Sulut, membawa bantuan.
“Khusus untuk bantuan dari Pak Kapolda, kemarin itu merupakan yang kedua kalinya, dan kita sudah kawal itu,” ungkapnya.
Kini, pihaknya sedang menyiapkan lokasi untuk penampungan bantuan yang masuk sebelum disalurkan ke masyarakat terdampak bencana.
“Ada beberapa kegiatan lain juga kita lakukan, namun untuk hari ini kita lebih banyak fokus pada pembersihan BLK untuk dijadikan lokasi penampungan bantuan,” tuturnya.
Namun demikian, di tengah beragam kesibukan penanganan pasca bencana, ia mengaku tetap mengingatkan warga untuk terus waspada.
“Memang status gunung sudah turun level, tapi kita tetap ingatkan warga untuk tetap waspada. Termasuk juga memberi rasa aman serta tenang kepada warga,” kuncinya. (*)