SITARO — Aparat gabungan bahu membahu melakukan pembersihan material lumpur, tanah dan bebatuan pasca banjir bandang, Selasa (30/3/21).
Material banjir seperti pasir, tanah, bebatuan serta endapan lumpur, menutup hampir sepuluh persen ruas jalan utama dan juga lingkungan warga yang berada di Desa Bahu, Kecamatan Siau Timur, Kepulauan Sitaro yang terdampak banjir bandang.
Perwira Penghubung (Pabung) Kodim 1312/Talaud, Mayor Inf M Takumansang berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Sitaro, Polri, BPBD, Satpol PP, Damkar, Kesbangpol dan masyarakat setempat bahu-membahu membersihkan lumpur dan bebatuan pasca banjir bandang yang menutupi badan jalan.
Sejumlah alat berat juga dari PU Kabupaten Kepulauan Sitaro pun diterjunkan guna mempermudah membersihkan endapan lumpur, pasir dan bebatuan.
Menurut Komandan Kodim 1301/Sangihe Letkol Inf Rachmat Christanto, banjir yang melanda Desa Bahu, diakibatkan intensitas curah hujan yang cukup tinggi dengan waktu lama sejak Senin Malam (29/3/21).
“Akibat intensitas curah hujan yang tinggi, sehingga mengakibatkan banjir bandang yang menutup akses jalan dan rumah warga terendam banjir, pasca banjir ini menyisakan lumpur di rumah dan pemukiman warga,” kata Dandim
Stakeholder yang ada, lanjut Dandim, melakukan upaya pemulihan pasca banjir dengan sasaran pembersihan sisa lumpur, baik dengan cara manual dan dibantu menggunakan alat berat.
“Ini merupakan upaya kami mengambil langkah cepat dengan berkoordinasi unsur terkait untuk melakukan pemulihan, agar jalan yang tertutup segera bisa dilalui dengan kendaraan roda dua dan roda empat,” pungkasnya.