Baklak.News, SITARO — Sebagai bentuk dukungan terhadap salah satu program prioritas pemerintah pusat yakni “Percepatan Penurunan Stunting” , Pemerintah Kampung Birarikei di Kecamatan Tagulandang Selatan, Kabupaten Sitaro, mengalokasikan anggaran sebesar Rp42 juta.
Hal ini diungkapkan Kapitalau, Christo Lahagari, SH, disela-sela acara rembuk stunting yang dilaksanakan di Kantor Kampung Birarikei, Kamis (6/6/2024).
“Permasalahan stunting menjadi prioritas pemerintah dikarenakan masalah ini memengaruhi kualitas SDM yakni terhambatnya tumbuh kembang anak, dan kami Pemerintah Kampung Birarikei mensupport dengan alokasi anggaran kurang lebih empat puluh dua juta rupiah,” kata Lahagari.
Ia mengatakan, anggaran yang telah dialokasikan itu nantinya akan digunakan untuk belanja sejumlah kebutuhan dalam menunjang gizi anak-anak balita maupun ibu hamil.
“Khusus untuk susu, terlebih dahulu kita lakukan survei terhadap penerima, sehingga kita tahu kalau mereka (penerima, red) menggunakan susu apa. Agar tidak nantinya apa yang diberikan tidak salah sasaran,” sebutnya.
Terkait dengan pemberian makanan untuk balita dan anak-anak serta ibu hamil, pihaknya akan berkoordinasi ataupun berkonsultasi dengan pihak yang berkompeten tentang gizi.
“Tentunya terlebih dahulu ada koordinasi serta konsultasi dengan petugas kesehatan yang paham soal gizi. Tidak serta merta dibiarkan kepada kader posyandu. Tujuannya adalah supaya asupan yang diberikan benar-benar pas,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Kecamatan Tagulandang Selatan, Benyamin Hatibae, dalam penyampaiannya saat membuka kegiatan mengimbau agar metode yang telah digunakan tahun lalu tetap dipertahankan dan kalau perlu ditingkatkan.
“Apa yang sudah dilakukan sejak tahun-tahun sebelumnya terkait Stunting dipertahankan ataupun ditingkatkan, sehingga predikat zero Stunting dapat terus dipertahankan,” pinta Hatibae.
Turut hadir dalam rembuk stunting ini, perwakilan dari Dinas PMD Sitaro, Kepala Seksi Pemerintahan Tagulandang Selatan, Rusli Bawotong, SH, jajaran pemerintah kecamatan Tagulandang selatan, perangkat kampung Birarikei serta kader Posyandu dan petugas kesehatan. (gustap)