MANADO — Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNI AD Gelombang II 2020, telah ditutup. Upacara penutupan dipimpin Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Santos G. Matondang, di Depo Pendidikan (Dodik) Sekolah Calon Tamtama (Secata) Rindam XIII/Merdeka, Bitung, Sabtu (10/4/21).
Pangdam XIII/Merdeka dalam amanatnya mengatakan bahwa menjadi seorang prajurit TNI AD bukan hanya sekedar menggunakan seragam ataupun atribut militer akan tetapi harus diiringi dengan rasa tanggung jawab dan moral untuk menjadi seorang prajurit yang profesional.
“Kebanggaan untuk meraih predikat
sebagai Prajurit TNI AD tidak hanya
didasarkan pada seragam,” ujarnya
Pangdam menyampaikan, jati diri seorang prajurit tercermin dalam Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI. Oleh karena itu setiap prajurit harus mempedomani dan mengamalkan hal tersebut di dalam setiap gerak dan langkah agar menjadi tentara yang profesional.
“Jatidiri kalian sebagai seorang
Prajurit TNI adalah Tentara Rakyat, Tentara Pejuang, Tentara Nasional dan Tentara Profesional,” tegasnya.
Setelah menjalani pendidikan pertama, para prajurit yang baru dilantik ini rencananya akan melanjutkan pendidikan ke tahap dua yaitu pendidikan kecabangan sesuai dengan yang telah ditentukan oleh komando atas.
Dalam upacara tersebut Pangdam XIII/Merdeka melantik sebanyak 594 prajurit Siswa Dikmata TNI AD Gelombang II TA 2020. (*)