Baklak.news, BOLSEL – Bupati Bolsel H Iskandar Kamaru membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Kader Posyandu dan Kader Pembangunan Manusia (KPM) se-Bolsel, di Swiss-Belhotel Maleosan Manado, Senin 24 Juni 2024 malam.
Dalam kegaiatan itu, Bupati Iskandar didampingi Sekda M. Arvan Ohy, Asisten I Alsyafri Kadullah, dan Kadis PMD Ramli Abdul Madjid.
Bimtek tersebut merupakan salah satu rangkaian Pelaksanaan 8 Aksi Konvergensi Stunting, yaitu Aksi 5: Pembinaan Pelaku Percepatan Penurunan Stunting yang termasuk di dalamnya KPM, Kader Posyandu, dan TPK.
Bupati Iskandar menyampaikan apresiasi yang tinggi terselenggaranya kegiatan tersebut. Menurutnya, bimtek miliki manfaat besar menyangkut pemahaman peran fungsi dan tanggung jawab dari Kader Posyandu dan KPM.
“Sampai saat ini peran Kader Posyandu dan KPM sangat penting dan bermanfaat bagi masyarakat pedesaan, karena dalam layanan posyandu telah tersedia layanan bagi remaja, pasangan usia subur, ibu hamil, ibu menyusui dan lanjut usia serta layanan sosial dasar,” katanya.
Kader Posyandu dan KPM juga adalah wadah partisipasi masyarakat yang menjadi mitra dari pemerintah desa dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Ia mengajak semua stakeholder kesehatan untuk lebih serius berkomitmen dalam percepatan penurunan stunting di Bolsel melalui kerja nyata, kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan kerja berkualitas dengan membangun sinergitas, kolaborasi dan akselerasi bersama.
“Saya minta para peserta agar mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh hingga selesai, sehingga nanti akan menambah pemahaman dan wawasan tentang tugas dan fungsinya di lapangan dan semoga kegiatan ini menjadi asbab berkah di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan,” katanya.
Para peserta kegiatan adalah Kader Posyandu dan petugas penginput data pada aplikasi di seluruh Puskesmas se-Bolsel, yang mana tahap pertama pesertanya sebanyak 239 orang dan kedua sejumlah 159 orang. (Advertorial)