Baklak.news, BOLMONG – Pemkab Bolmong menerima bantuan dukungan Dana Siap Pakai (DSP) sebesar Rp200 juta dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), pada Sabtu, 29 Juni 2024. Bantuan tersebut diperuntukkan bagi biaya operasional penanganan bencana banjir yang terjadi baru-baru ini di sejumlah wilayah di Bolmong.
Pemkab Bolmong juga menerima dukungan logistik dan peralatan penanganan darurat bencana banjir dan tanah longsor berupa tenda pengungsi 2 unit, tenda keluarga 100 unit, sembako 300 paket, makanan siap saji 300 paket, selimut 300 lembar, matras 300 lembar, kasur lipat 100 Unit, pompa Alkon 5 unit, Genset 2 unit, Volbed 50 unit, Light Tower 2 unit, dan perahu karet dengan mesin 1 unit.
Bantuan tersebut diterima Pj Bupati Bolmong dr. Jusnan Mokoginta didampingi Sekda Bolmong Abdullah Mokoginta, di Posko Darurat BPBD bertempat di halaman Kantor Camat Dumoga Barat.
Pj Bupati menyampaikan, bahwa secara keseluruhan, bencana banjir yang melanda Bolmong dimulai pada Rabu 26 Juni 2024.
“Pada malam itu juga, kami langsung memerintahkan kepada BPBD dan instansi terkait, termasuk pemerintah desa, untuk melakukan evakuasi bagi warga yang rumahnya terendam banjir,” ujarnya.
Menurut Jusnan, tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun terjadi kerugian materil mulai dari lahan persawahan yang terendam, ternak hanyut, 1 jembatan putus, dan kerusakan jaringan irigasi.
“Jaringan irigasi ini mengairi sekitar 300 hektare lahan pertanian yang merupakan urat nadi perekonomian masyarakat,” ujarnya.
Ia juga berterima kasih atas bantuan penanggulangan bencana yang diberikan oleh BNPB kepada Pemkab Bolmong.
“Ini tentu kita patut syukuri mudah-mudahan bantuan dari pemerintah pusat (BNPB) bisa bermanfaat bagi warga kami yang terkena dampak banjir,” katanya.
Sementara itu, Tenaga ahli BNPB Pusat Brigjen TNI Lukmansyah mengaku bersyukur, karena meski terjadi banjir yang cukup besar, namun tidak ada korban jiwa. Menurutnya ini bukti bahwa pemerintah dan masyarakat Kabupaten Bolmong sudah tanggap bencana.
Ia berpesan, agar Pemkab Bolmong segera memasukkan permohonan perbaikan fasilitas umum, baik jembatan maupun irigasi yang rusak akibat banjir ke BNPB Pusat.
“Kalau ada fasilitas umum, jembatan irigasi yang rusak segera ajukan ke BNPB, nanti BWSS akan membangun lewat dana dari BNPB, begitu juga jika ada rumah warga yang rusak kita akan bantu,” katanya.
Usai penyerahan bantuan, BNPB dan rombongan didampingi Pj Bupati dan jajaran Pejabat Setda Kabupaten Bolmong, meninjau infrastruktur di Dumoga Barat yang rusak akibat banjir.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Tenaga Ahli BNPB Brigjen TNI Bambang Eko Pratolo dan staf BNPB, perwakilan BPBD Provinsi Sulut, para asisten dan pimpinan OPD Setda Kabupaten Bolmong, TP PKK Bolmong, para camat, kapolsek, dan Danramil Dumoga Barat. (*)