Baklak.news, BOLSEL – Wakil Bupati Bolsel Deddy Abdul Hamid mempresentasikan program Penanggulangan Kemiskinan Daerah Kabupaten Bolsel, dalam kegiatan Rapat Koordinasi dan Evaluasi (Rakorev) Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah se-Sulut bersama lintas sektor tahun 2024.
Wabup Deddy mempresentasikan BERKAH (Berantas Kemiskinan, Tingkatkan Kesejahteraan) yakni mengenai ringkasan program, data-data, permasalahan, target. dan kiat-kiat penanggulangan kemiskinan yang telah dilakukan Pemkab Bolsel sepanjang tahun 2023 sampai 2024.
“Dalam hal penanggulangan kemiskinan, Pemkab Bolsel telah memberikan bantuan dan jaminan sosial kepada masyarakat miskin, pemberian beasiswa dan perlengkapan sekolah bagi siswa kurang mampu, penyediaan fasilitas perumahan masyarakat miskin, pelatihan keterampilan dan fasilitasi usaha mikro menjadi usaha kecil, serta kemudahan penerbitan dokumen kependudukan sebagai legalitas sasaran program penanggulangan kemiskinan,” kata Wabup Deddy, di Hotel Luwansa Manado, Senin 15 Juli 2024.
Ia mengatakan Pemkab Bolsel juga telah mengalokasikan anggaran penanggulangan kemiskinan melalui APBD dan APBDes. Adapula penganggaran melalui Program Penghapusan Kemiskinan Ekstrem yang berasal dari Alokasi Insentif Fiskal Kinerja, serta Program Daerah Penghapusan Kemiskinan melalui DAK Tematik.
“Harapan kami ke depan, Pemerintah Pusat dan pemerintah provinsi dapat memperkuat koordinasi TNP2K dan TKPKD, membuat regulasi tentang indikator dan kriteria yang membedakan Kemiskinan Reguler dan Kemiskinan Ekstrem, serta perlu adanya verifikasi dan validasi data P3KE dengan mempertimbangkan data mandiri daerah,” ujarnya.
Tak kalah penting, kata dia, perlu adanya dukungan anggaran pemerintah pusat dan provinsi. “Terhadap program-program percepatan penurunan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem,” katanya.
Pada kegiatan tersebut, Wabup Deddy didampingi Kepala Bappelitbangda Rikson Paputungan, bersama jajarannya. (*)