BAKLAK.NEWS, MANADO – Sejumlah kelompok masyarakat sipil di Manado sepakat membentuk Koalisi guna mendorong Manado menjadi Kota Ramah Hak Asasi Manusia (HAM). Pembentukan Koalisi ini merupakan hasil dari pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) yang diprakarsai oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Manado pada Kamis, 25 Juli 2024.
Direktur LBH Manado, Satriano Pangkey, menjelaskan bahwa tujuan utama dari FGD ini adalah untuk melakukan konsolidasi jaringan ke dalam aliansi masyarakat sipil yang terorganisir dengan tujuan mendorong Manado menjadi Kota Ramah HAM. “Memang salah satu tujuan dari FGD ini adalah melakukan konsolidasi jaringan ke dalam aliansi masyarakat sipil yang terorganisir dengan tujuan mendorong Manado Kota Ramah HAM,” ujar Pangkey.
FGD ini juga berhasil menyamakan pandangan terkait konsep Kota HAM serta substansi kebijakan Manado Kota Ramah HAM. “Kedepan Koalisi ini akan membuat berbagai strategi advokasi kebijakan yang telah disepakati sebelumnya,” tambahnya.
Koalisi ini berharap dapat mewujudkan Manado sebagai Kota Ramah HAM yang berpihak pada kelompok masyarakat rentan. Salah satu upaya yang akan dilakukan adalah mendorong adanya Peraturan Daerah (Perda) terkait Ramah HAM di Kota Manado. “Perda merupakan salah satu bentuk bagaimana Kota Ramah HAM bisa berjalan baik, karena ada payung hukumnya. Bukan saja pada sebatas konsep,” jelas Pangkey.
Menurut Pangkey, dorongan ini penting karena persoalan HAM masih sering terjadi di Manado, dengan korban yang berasal dari berbagai latar belakang kelompok rentan. Pembentukan Koalisi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang signifikan dalam memperjuangkan hak asasi manusia di kota ini.