Baklak.News, SITARO — Guna menopang perkembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), pemerintah kampung melaksanakan penyaluran bantuan.
Kapitalau (Kepala Desa) Kampung Botto, Rolly Madiro saat diwawancarai wartawan media ini mengatakan, bantuan diberikan kepada para pelaku UMKM ini, merupakan bagian dari program PKK yang diusulkan dalam pembahasan anggaran.
“Pada pembahasan anggaran lalu, program ini muncul dari PKK, tentunya karena ini berdampak pada perputaran ekonomi, kami langsung menyiapkan anggaran untuk menyokong program ini,” kata Madiro.
“Intinya, sepanjang itu baik ataupun berdampak positif bagi warga, kita eksekusi,” tambahnya.
Dan untuk tahun 2024 ini, sambung dia, pihaknya mengalokasikan anggaran dari dana desa kurang lebih Rp9 jutaan.
“Ada lima pelaku UMKM yang kita bantu usahanya, totalnya Rp.9.900.000, untuk satu tahun,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa khusus untuk program ini, sifatnya kontinyu. Dengan kata lain, pemberian bantuan ini akan terus berlanjut.
“Setiap tahunya akan ada lima orang pelaku UMKM yang kita bantu. Dan akan digilir setiap tahunnya,” terangnya.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Kampung Botto, Rustiati Dandel mengatakan bahwa PKK sebagai wadah yang bergerak memberdayakan kesejahteraan keluarga, wajib mendukung setiap upaya yang dilakukan oleh kaum perempuan, dalam upaya meningkatkan kesejahteraan keluarga.
“Nah, lima orang ini memiliki usaha pembuatan kue, dan kami melihat mereka perlu dibantu baik peralatan maupun bahan. Maka kami upayakan lewat program PKK yang diusulkan dalam Musrenbang, dan syukur puji Tuhan mendapat respons yang baik dari Kapitalau,” kata Dandel usau menyerahkan bantuan, Selasa (6/8/2024).
“Semoga lewat bantuan ini, usaha mereka boleh berkembang dan berdampak baik dalam perekonomian dalam keluarga,” kuncinya.
Sekadar diketahui bahwa lima orang pelaku UMKM ini masing-masing mendapat bantuan mesin mixer dan bantuan bahan kue. (gustap)