Baklak.news, BOLSEL— DPRD Bolsel menggelar rapat paripurna dengan Empat agenda penting, Kamis, 1 Agustus 2024.
Empat agenda penting yang dibahas ialah, Paripurna Tahap I atas Penyampaian Rancangan Perubahan KUA dan Rancangan Perubahan PPAS tahun anggaran 2024, Pembicaraan I atas 7 Ranperda Inisiatif DPRD, Paripurna Tahap II atas Penetapan KUA dan PPAS tahun anggaran 2025, serta Pembicaraan Tingkat II atas Penetapan 3 Ranperda usulan eksekutif.
Berlangsung di ruang paripurna DPRD Bolsel, rapat dipimpin Ketua DPRD Ir Arifin Olii, didampingi Wakil Ketua Salman Mokoago, dan dihadiri anggota DPRD setempat.
Hadiri pula Bupati Hi Iskandar Kamaru bersama jajaran Pemkab Bolsel dan forkopimda.
Bupati Iskandar Kamaru mengatakan, dalam rancangan perubahan KUA-PPAS tahun anggaran 2024, pemerintah daerah tetap menyelaraskan arah kebijakan pembangunan daerah dengan arah pembangunan nasional dalam mendukung program prioritas dengan meningkatkan kualitas belanja yang lebih efektif dan terarah.
“Pemda telah menyiapkan beberapa kebijakan strategis dan program prioritas dalam menunjang kebijakan penguatan dan pemulihan ekonomi. Melalui kebijakan strategis ini pertumbuhan ekonomi menunjukkan tren positif di angka 4,50-5,61% di tahun 2024,” ujar top eksekutif Bolsel ini.
Lanjutnya, Rancangan Perubahan APBD di tahun 2024 yang sebelumnya diproyeksikan sebesar Rp. 609,5 miliar berubah menjadi Rp. 617,9 milyar yang terdiri dari PAD, pendapatan transfer, dan pendapatan daerah lainnya.
“Untuk belanja daerah, yang sebelumnya sebesar Rp. 625,9 miliar mengalami peningkatan sebesar Rp. 676,7 miliar atau bertambah sebesar Rp. 50,7 miliar dengan rincian belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga dan belanja transfer dan untuk pembiayaan KUA tahun 2024 hanya diproyeksikan pada pos penerimaan pembiayaan daerah,” ungkapnya.
Terkait KUA dan PPAS tahun anggaran 2025 kata bupati, pihak eksekutif dan legislatif telah menyamakan persepsi sehingga rancangan tersebut dapat diaplikasikan sebagai pedoman bagi pemerintah daerah dalam menyusun APBD di tahun 2025.
“Tahun depan kita akan menyelesaikan pembangunan rumah adat, lalu akan merehab total alun-alun sebagai simbol kita di daerah,” kata bupati.
Selain itu lanjutnya, di kawasan pusat pemerintahan ada pembangunan gedung kantor dinas dan badan.
“Jadi, mohon ini jadi perhatian bersama dalam penyusunan APBD 2025 nanti,” kata Bupati Iskandar.Paripurna juga dihadiri Sekda Marzanzius Arvan Ohy, para Asisten Sekda dan Staf Ahli, para pejabat tinggi pratama, administrator, pengawas dan fungsional Pemda serta para sangadi.