Baklak.News, SITARO — Pemerintah Kabupaten Sitaro melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB menggelar Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting, Kamis (5/9/2024) di Auditorium Pemkab Sitaro.
Penjabat Bupati, Joi Oroh dalam sambutannya saat membuka kegiatan mengatakan, dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama peningkatan kualitas kesehatan para generasi penerus bangsa, stunting merupakan salah satu tantangan besar yang kita hadapi bersama.
“Tentunya hal ini dapat mempengaruhi kualitas SDM di masa depan. Karena kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis, akan berdampak pada terganggunya perkembangan otak dan tubuh anak,” kata Oroh.
Ia juga mengatakan, Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, sangat jelas mengatur tentang strategi penurunan stunting.
“Penanganannya harus secara terencana dan terintegrasi dengan melibatkan berbagai sektor dan pihak terkait, seperti saat ini,” tegasnya.
Karena itu, lanjut dia, melalui forum yang sangat strategis ini, mari sama-sama kita bergandengan tangan memerangi stunting.
“Saya berharap, kegiatan hari ini bukan hanya sebagai bentuk evaluasi atas apa yang telah kita capai, tetapi juga sebagai langkah konkret untuk mempercepat pencapaian target yang telah ditetapkan. Dan juga sangat diharapkan peran serta seluruh elemen masyarakat, termasuk keluarga dalam mencegah dan menangani stunting,” kuncinya.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Perwakilan dari BKKBN Sulut, dr. Alfrida Bayang, M.Kes, Ketua TP-PKK Kabupaten Sitaro, Maya Oroh Rumengan, Para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemkab Sitaro, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sitaro dan para Camat, Lurah dan Kapitalau se-Sitaro.
Nampak pula Direktur Rumah Sakit dan Kepala Puskesmas, Kapolsek Siau Barat, Kapolsek Siau Timur, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat, Para Tim Pendamping Keluarga Tenaga Kesehatan Kampung serta Para Kader Posyandu dan Kader KB dan undangan lainnya. (gustap)