Baklak.News, SITARO — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Siau, Tagulandang, Biaro (Sitaro), menggelar debat terbuka pertama pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati, Rabu (16/10/2024) sore.
Adapun tema yang diusung dalam debat yang digelar di Auditorium Pemkab Sitaro ini yakni ‘Pembangunan Kabupaten Kepulauan Sitaro yang Berwawasan Lingkungan Berbasis Sektor Perikanan dan Kebaharian’.
Sementara, panelis yang dilibatkan berjumlah 6 orang dengan durasi debat kurang lebih 120 menit atau 2 jam.
Ketua KPU Kabupaten Sitaro, Stevanus Kaaro, saat membuka kegiatan menjelaskan, bahwa pemilihan tema debat kali ini, bertujuan agar masyarakat selaku pemegang hak pilih mendapat gambaran terhadap visi dan misi kedua Paslon dalam membangun daerah, terutama dalam memaksimalkan sektor kelautan dan perikanan, mengingat Sitaro merupakan sebuah kabupaten bahari.
“Kami berharap setelah debat ini masyarakat memperoleh referensi lebih untuk dijadikan bahan pertimbangan dalam menentukan pilihan di hari H pencoblosan nanti (27 November 2024)” tuturnya.
Sekadar diketahui yang menjadi panelis dalam debat terbuka pertama pasangan calon bupati dan wakil bupati ini, Prof. Dr. Ir. Frans Gruber Ijong, MSc dosen Politeknik Nusa Utara selaku Koordinator Panelis, Dr. Viktory Rotty, M.Teol M.Pd (Dosen UNIMA), Dr. Dona Setiabudi, SH MH (Dosen Fakultas Hukum Unsrat), Evfendi Sondakh, M.Si (Dosen FISIP Unsrat), Isyana Konoras, SH MH (Dosen Universitas Khairun), dan Lisa Anjani Siwi, S.HI MA (Dosen IAIN Manado).
Dan yang bertindak sebagai moderator adalah Mineshia Lesawengen dari TVRI Manado.
Turut hadir anggota KPU Sitaro, ketua dan anggota Bawaslu Sitaro, unsur Forkopimda dan pendukung kedua pasangan calon. (gustap)