Baklak.News, SITARO — Sebanyak 27 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kampung Tulusan, Kecamatan Tagulandang menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Penyaluran bantuan yang bersumber dari dana desa ini digelar di kantor kampung Tulusan, Selasa (22/10/2024).
Dalam penyampaiannya Kapitalau Tulusan Pdt. Hibor Sawori, S.Th, mengatakan BLT ini merupakan wujud kepedulian pemerintah terhadap masyarakat karena dampak pandemi COVID-19 tahun 2020 lalu.
“Nah, karena dampak COVID-19, sehingga program BLT ini ada. Itu artinya ada peluang dikemudian hari akan dihentikan. Karena itu, saya berharap, bantuan ini tidak disalahgunakan peruntukannya,” kata Sawori.
“Jangan dipakai untuk belanja barang yang tidak penting,” sambungnya.
Sebisa mungkin, kata dia, dimanfaatkan dengan baik. Dan kalau boleh, ada hal positif yang ditinggalkan atau semacam tanda mata yang baik ketika dana BLT ini sudah tidak lagi dikucurkan.
“Semisal, usaha kecil-kecilan, seperti warung sembako ataupun jual beli hasil bumi. Pokoknya yang dapat menopang perekonomian dalam keluarga,” tutur Sawori.
“Jangan kita hanya terfokus pada hal-hal yang sifatnya konsumtif saja. Mari kita ubah jadi sesuatu yang produktif, sehingga ada perputaran ekonomi di dalam keluarga. Dan kalau sudah ada perputaran ekonomi, sudah barang tentunya yang senang adalah bapak/ibu saudara-saudara sekalian,” kuncinya.
Sekadar diketahui, sebanyak Rp24.300.00 dari dana desa T.A 2024 digelontorkan untuk BLT, kepada 27 KPM. (gustap)