Baklak.News, SITARO — Guna menyiapkan generasi penerus bangsa yang sehat dan cerdas, pemerintah kampung Kisihang rutin menggelar kegiatan posyandu remaja.
Dengan dimotori oleh ketua TP-PKK Kampung Kisihang, Jostalin Kawalengke, kegiatan positif yang melibatkan para remaja di kampung Kisihang ini, digelar pada, Jumat (15/11/2024) dipusatkan di kantor kampung Kisihang.
Dalam penyampaiannya istri Kapitalau (Kepala Desa/Kampung) Kisihang, Christian Jerry Makasihi ini, mengatakan bahwa pada kegiatan posyandu remaja ini, para remaja tidak hanya memperoleh pengetahuan tentang kesehatan, akan tetapi juga dapat menjadi sarana sosialisasi antar sesama.
“Mereka bertemu dengan teman sebaya, mengobrol, dan bertukar pikiran bisa saling memberikan motivasi, serta hal-hal positif yang baik untuk perkembangan psikologis mereka,” kata Kawalengke.
Untuk itu, lanjut dia, pihaknya sangat berharap agar apar orang tua dapat mendorong anak mereka untuk dapat hadir dalam setiap pelaksanaan posyandu remaja ini.
“Saya mengajak para orang tua agar mensupport penuh program ini. Mari libatkan anak-anak kita di program ini, karena dampaknya sangat baik bagi anak-anak kita,” ajaknya.
Di sisi lain dirinya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak Puskesmas Kisihang yang selalu siap sedia mensupport program ini.
“Tentunya, campur tangan dari pihak para tenaga kesehatan dari puskesmas Kisihang sangat berdampak baik dalam program ini. Karena diucapkan banyak terima kasih,” ucapnya.
Sebelumnya, Kapitalau Kisihang, Christian Jerry Makasihi dalam penyampaiannya mengatakan bahwa Pemerintah Kampung Kisihang telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp18.000.000 dari dana desa untuk mensupport pelaksanaan posyandu remaja.
“Tahun ini sebesar Rp.18.000.000 kami alokasikan guna mensupport posyandu remaja di Kisihang,” tuturnya.
Ia menjelaskan, implementasi dari dana tersebut adalah untuk biaya tambahan makanan bergizi bagi para remaja setiap pertemuan posyandu selama satu tahun.
“Untuk pemberian tambahan makanan dilakukan sebulan sekali, dan setiap bulannya dianggarkan satu juta lima ratus ribu rupiah. Dan di Kisihang kegiatan posyandu di laksanakan di dua pos,” tuturnya.
Ia pun mengungkapkan alasan mensupport penuh kegiatan ini, karena lewat kegiatan ini, anak-anak remaja diedukasi tentang banyak hal, di antaranya mengetahui kesehatan alat reproduksi hingga kebutuhan asupan gizi.
“Ketika mereka diedukasi, sudah barang tentu mereka lebih waspada lagi dalam bersikap atau melakukan segala sesuatu,” kuncinya. (gustap)