Baklak.news, BOLSEL— Menyempurnakan rancangan awal (Ranwal) rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) tahun 2026, Pemkab Bolsel menjaring aspirasi dari para pemangku kepentingan dan perwakilan masyarakat setempat dalam konsultasi publik.
Dilaksakan di lapangan futsal, kawasan kantor pemerintahan setempat, Panango, Kecamatan Bolaang Uki, Selasa, 14 Januari 2025, Konsultasi Publik Ranwal RKPD tahun 2026, dibuka Bupati Hi Iskandar Kamaru.
Bupati Iskandar mengatakan, Bolsel masih memiliki berbagai tantangan besar. Di antaranya, tingginya angka kemiskinan, kasus stunting, dan tingkat pengangguran.
Sehingga katanya, ada sejumlah program yang menjadi prioritas daerah. Di antaranya, peningkatan kesejahteraan masyarakat yang berdaya saing, pemantapan infrastruktur strategis, peningkatan kualitas lingkungan hidup dan percepatan penanganan kemiskinan ekstrem.
“Kita harus memastikan semua program selaras dengan kebijakan pemerintah pusat dan provinsi agar lebih sinergis serta tepat sasaran,” kata pasangan Wabup Deddy Abdul Hamid ini.
Menurutnya, partisipasi aktif dari peserta konsultasi publik sangat penting untuk menyempurnakan rancangan awal RKPD 2026.
“Saya berharap masukan, tanggapan, dan pokok-pokok pikiran yang dihimpun, termasuk dari hasil reses DPRD, dapat menjadi panduan strategis,” kata Bupati Iskandar.
Hadir dalam kegiatan, perwakilan legislatif, jajaran forkopimda kabupaten, Sekda M Arvan Ohy SSTP MAP bersama para pejabat tinggi pratama Pemda dan seluruh sangadi di Bolsel.
Sekadar diketahui, sekira 100 peserta konsultasi publik tersebut, juga mendapatkan materi secara virtual dari Bappeda Provinsi Sulawesi Utara melalui zoom. (advertorial)