BAKLAK.NEWS, MINUT — Operasi Keselamatan Samrat 2025 masih terus bergulir di hukum Polres Minahasa Utara (Minut).
Informasi yang berhasil dirangkum wartawan media ini, sampai hari ketujuh, Satlantas Polres Minut sudah menindak 180 pelanggaran.

Adapun pelanggaran didominasi oleh di antaranya yakni pengendara tidak memakai helm dan kendaraan menggunakan knalpot brong.
“Ada kurang lebih empat titik yang sudah kita lakukan operasi sejauh ini di antaranya gapura Maumbi, tugu Zero Point serta di wilayah Kauditan. Dan hasilnya ialah ada sekitar seratus delapan puluh pelanggaran yang kita tindak,” kata Kapolres Minut, AKBP. Dandung Putut Wibowo, SIK, SH, MH, melalui Kasat Lantas, IPTU Lucky A. Pangaribuan, Senin (17/2/2025) siang.

Dikatakannya lagi, selain penindakan, pihaknya juga mengamankan sejumlah barang bukti yang didominasi oleh R2 atau kendaraan roda dua.
Hal ini dilakukan guna meminimalisir ruang gerak para pelaku Curanmor atau pencurian kendaraan bermotor.
“Ketika pengendara tidak bisa menunjukkan surat-suratnya, kita langsung tahan dab bawa ke kantor. Kendaraan itu kita kembalikan ketika pengendara sudah menunjukkan surat-suratnya kepada kami,” tuturnya.
Di satu sisi, ia juga mengingatkan warga untuk tertib berlalu lintas karena ini sangat penting untuk keselamatan para pengendara maupun pengguna jalan lainnya.
“Penting untuk selalu diingat oleh setiap pengendara dan pengguna jalan adalah ada keluarga atau orang yang kita sayangi sedang menunggu di rumah,” kuncinya.
Sekadar diketahui, Operasi Keselamatan Samrat 2025 masih akan berlangsung hingga tanggal 23 Februari nanti. (**)