BAKLAK.NEWS, SITARO — Banjir bandang menerjang pemukiman warga di lindongan I dan II Kampung Mulengen, Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Siau, Tagulandang, Biaro (Sitaro), Jumat (14/3/2025) pagi.
Akibat peristiwa yang dipicu curah hujan dengan intensitas tinggi ini, ada 7 Kepala Keluarga (KK) yang terpaksa harus mengungsi. Namun demikian, beruntung tidak ada korban jiwa.

Sementara itu, sesaat setelah mengetahui adanya musibah banjir bandang itu, Anggota DPRD Kabupaten Sitaro, dr Vany Tamansa, langsung turun ke lokasi.
Selain memberi support ke warga terdampak, politisi Golkar ini langsung menghubungi OPD terkait dalam hal ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial, agar segera mengirimkan bantuan.
“Tadi Pak Kalak BPBD, sudah saya hubungi. Begitu juga Dinas Sosial, saya sudah minta mereka agar segera membantu warga yang terdampak,” kata dr Vany, sembari mengaku jika dia mengetahui bencana tersebut baru lewat media sosial.

Sambil menunggu atensi dari pemerintah daerah, ia juga mengimbau gar warga tetap waspada dan mengikuti arahan dari pemerintah Kampung, jika ada sesuatu yang dianggap mengancam keselamatan.
“Keadaan alam tidak dapat diprediksi, karena itu, saya juga menghimbau agar masyarakat untuk selalu memperhatikan keadaan sekitar serta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana yang bisa terjadi sewaktu-waktu,” imbaunya.
“Jangan lupa juga, selalu memperhatikan kebersihan lingkungan, saluran air, selokan, agar jangan ada yang tersumbat, sehingga mengakibatkan aliran air meluap dan masuk ke rumah kita” tambahnya.
Sementara itu, Marciano Sampingan, salah seorang warga yang terdampak banjir bandang mengaku terharu dengan aksi gerak cepat dr Vany, yang langsung menuju ke lokasi bencana memberikan support ataupun dukungan moril, serta memastikan penyaluran bantuan segera diberikan.
“Terima kasih ibu dewan, yang sudah datang melihat keadaan kami. Memberikan dukungan moril dan juga telah berkoordinasi dengan dinas terkait agar bantuan kepada kami korban bencana segera disalurkan,” kuncinya.
Sekadar diketahui, dari data yang diperoleh, tidak ada korban jiwa, namun ada 7 kepala keluarga yang mengungsi akibat rumahnya terkena banjir bandang.
Berikut Nama-Nama Keluarga Terdampak:
Kel. Karoles – Makapia
Kel. Manopo – Awumbas
Kel. Takahindangeng – Awumbas
Kel. Sampingan – Manalang
Kel. Manalang – Palingu
Kel. Tangono – Pontoh
Kel. Timbul – Bagania
(gustap)