BAKLAK.NEWS, SITARO — Bukan rahasia lagi jika erupsi gunung Ruang, pada bulan April 2025 lalu, telah memberi dampak kerusakan yang tidak sedikit.
Bukan hanya rumah warga, namun sejumlah fasilitas publik seperti sekolah mengalami kerusakan parah.
Tidak heran jika kemudian banyak pelajar yang harus mengenyam pendidikan di kelas yang jauh dari kata layak.
Namun demikian, kabar baiknya adalah, tahun ini pemerintah daerah telah menyiapkan anggaran kurang lebih Rp6,8 miliar.
Hal ini sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kepulauan Sitaro, Budiarto Mukau, Kamis (21/3/2025).
Dikatakannya, anggaran untuk perbaikan itu ada kurang lebih Rp6,8 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) Specific Grant (SG) atau DAU Peruntukan.
“Jadi, sejatinya kita tidak pernah tutup mata terhadap gedung sekolah yang rusak akibat erupsi gunung Ruang, di Kecamatan Tagulandang. Ada anggarannya, dan sekarang tinggal menunggu dana tersebut ditransfer oleh pemerintah pusat,” kata Mukau.
Dikatakannya lagi, semua sekolah yang mengalami kerusakan akibat musibah erupsi gunung Ruang, akan diperbaiki ketika anggaran tersebut sudah turun.
“Mulai dari PAUD, SD hingga SMP, semua akan kita perbaiki. Termasuk sekolah yang ambruk sebagaimana diberitakan kemarin,” sebutnya.
“Bahkan, ada sekolah yang tidak terdampak erupsi, tapi sudah mengalami kerusakan, itu juga akan kita perbaiki dengan dana tersebut,” tambahnya sembari menyebutkan, apabila anggaran tersebut turun, maka honor guru yang tergabung dalam program ‘Sitaro Mengajar’ juga akan dibayarkan.
“Karena memang sumber penganggarannya sama yakni DAU SG,” tutupnya. (gustap)