BAKLAK.NEWS, SITARO — Musibah banjir bandang yang terjadi di Kampung Lumbo, Tagulandang Utara (Tagut), Kabupaten Siau, Tagulandang, Biaro (Sitaro), menerjang sejumlah rumah warga.
Akibat peristiwa naas yang terjadi Jumat (25/4/2025) sekitar pukul 23.00 Wita ini, kurang lebih 10 kepala keluarga terpaksa harus mengungsi.
Hal ini turut dibenarkan Kapitalau (Kepala Desa/Kampung) Lumbo, Henra Mangkey, ketika dikonfirmasi wartawan media ini.
“Mereka terpaksa harus mengungsi lantara rumah mereka telah diterjang lumpur, bebatuan, puing hingga dahan pohon,” kata Mangkey sembari menambahkan jika dampak bencana hanya terjadi di lindongan I.
Meski begitu, ia mengaku sangat bersyukur karena musibah tersebut tidak memakan korban.
“Sejauh yang saya amati sepintas tadi (Sabtu, 26 April 2025, pagi), kerusakan yang ditimbulkan masuk kategori rusak ringan, dan tidak ada korban jiwa,” bebernya.
Sementara itu, Camat Tagulandang Utara, Hendryco Kakumboti, yang langsung meninjau lokasi, juga memastikan jika tidak ada korban jiwa dalam musibah yang menyebabkan terputusnya akses jalan utama yang menghubungkan Kecamatan Tagut dan Kecamatan Tagulandang ini.
“Kita upayakan hari ini akses jalan bisa terbuka, minimal untuk kendaraan roda dua,” ujarnya.
Sementara itu, terpantau, proses pembersihan jalan dan rumah warga juga melibatkan danramil dan anggota Koramil 1301-01 Tagulandang serta anggota Pos Angkatan Laut Tagulandang.
Berikut nama keluarga/warga yang terdampak bencana:
Kel. Kingkame-Takalalumang
Kel. Kingkame-Manggarai
Kel. Manabung-Hapangdole
Kel. Manope-Janis
Kel. Sangkong-Hari
Kel. Gansareng-Gandawari
Kel. Gandawari-Sarapil
Kel. Nanono-Malendes
Rahel Tatontos
Putri Malendes
(gustap)