BAKLAK.NEWS, SITARO — Pemerintah Kampung Buha, Kecamatan Tagulandang Selatan, menyiapkan 6 paket layanan terpadu sebagai langkah strategis dalam penanganan dan pencegahan stunting.
Meskipun hingga saat ini tidak ditemukan kasus stunting di Kampung Buha, upaya antisipatif tetap menjadi prioritas utama pemerintah kampung.

Diketahui, 6 paket ini dirumuskan dalam kegiatan Rembuk Stunting yang digelar di Kantor Kampung Buha Rabu, (7/5/2025) pagi.
Kapitalau (Kepala Desa/Kampung) Buha, Barsel Dendaluhe, menegaskan bahwa capaian bebas stunting bukan alasan untuk berpuas diri.
“Meski kampung Buha tidak ada kasus stunting, bukan berarti kita stop dan terlena dengan capaian yang ada. Justru ini menjadi motivasi untuk terus menjaga dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan gizi masyarakat,” ujarnya.
Dia memastikan bahwa seluruh paket layanan yang menjadi rumusan tersebut akan dijalankan secara bertahap dan berkelanjutan, dengan dukungan penuh dari masyarakat dan lintas sektor.
“Apa yang jadi mufakat dalam rembuk stunting ini, akan kami tindaklanjuti, dengan support anggaran dari dana desa,” tuturnya.
Dia berharap, langkah ini tidak hanya mempertahankan status bebas stunting, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh.
Adapun 6 paket layanan yang dirumuskan tersebut mencakup:
Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
Konseling Gizi Terpadu
Peningkatan Akses Sanitasi dan Air Bersih
Perlindungan Sosial bagi Keluarga Rentan
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Pemberian Makanan Bergizi bagi ibu hamil, balita, dan anak usia sekolah
Rembuk ini dihadiri oleh Jajaran pemerintah Kecamatan Tagulandang Selatan yang hadir mewakili camat, Ketua dan anggota MTK Kampung Buha, perwakilan Puskesmas Kisihang, tokoh agama tokoh masyarakat, perangkat kampung, kader kesehatan serta undangan lainnya. (gustap)