BAKLAK.NEWS, MINUT — Tidak bisa dipungkiri jika kehadiran dr Allain Beyah, di RSUD Maria Walanda Maramis, telah membawa citra positif pada fasilitas kesehatan paling besar milik Pemkab Minahasa Utara (Minut) ini.
Perlahan tapi pasti, RS yang terletak di Kelurahan Saronsong II ini mulai meninggalkan kesan suram yang sempat melekat di periode kepemimpinan sebelum-sebelumnya.

Hal ini tentu tak lepas dari berbagai upaya serta inovasi yang terus dihadirkan dalam mewujudkan pelayanan prima terhadap masyarakat.
Oleh karena itu, tidak heran jika kemudian tingkat kepercayaan masyarakat terhadap fasilitas kesehatan ini kian memperlihatkan grafik menanjak.
Bahkan, kabar terbaru menyebutkan jika RSUD Maria Walanda Maramis telah sepakat bekerja sama dengan KONI Sulut perihal medical check up (MCU).
Hal ini sebagaimana disampaikan dr Allain saat ditemui wartawan media ini, Rabu (14/5/2025) siang.
“Iya, puji Tuhan, sudah terbangun komunikasi yang baik antara rumah sakit (Maria) Walanda Maramis dengan KONI Sulut,” katanya.
Menurut dia, dengan terjalinnya kemitraan ini, telah menjadi bukti nyata bahwa instansi yang dipimpinnya semakin mendapat pengakuan publik.
“Logikanya, kalau mereka tidak percaya dengan kita, tidak mungkin mereka mau kerja sama,” sebutnya.
Di satu sisi, birokrat yang sempat dipercaya menjabat Kadis Kesehatan itu mengaku, terjalinnya kemitraan dengan KONI Sulut ini, kian memotivasi pihaknya untuk terus berbenah.
“Tentu ini akan menjadi pijakan untuk membuat sebuah lompatan yang lebih tinggi lagi,” ujarnya sembari memohon dukungan dari semua pihak.
“Masukan serta saran bahkan kritikan yang membangun sangat kami perlukan dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang prima sebagaimana terus digaungkan oleh Bapak Bupati (Joune JE Ganda) di beberapa kesempatan,” tutupnya. (**)