BAKLAK.NEWS, SITARO — Komandan Pos Angkatan Laut (Danposal) Tagulandang, Letnan Dua Laut (P) Deddy Indra Prastyo, menyambut kedatangan KRI Pari yang membawa Tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) 2025 di Dermaga Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut, Sabtu (25/5/2025) malam.
Kedatangan kapal perang tersebut menandai berakhirnya rangkaian kegiatan distribusi dan edukasi uang rupiah di wilayah terluar Sulut, setelah sebelumnya telah melakukan layanan kas keliling, penukaran uang tidak layak edar, serta sosialisasi keaslian uang rupiah di 5 pulau terluar yakni Miangas, Kakarotan, Kawio, Kawaluso, dan Marore.
Pantauan wartawan media ini, KRI Pari tiba di pelabuhan Tagulandang pada pukul 22.30 WITA.
Dalam penyampaiannya, Prastyo menegaskan dukungan penuh terhadap pelaksanaan ekspedisi tersebut.
“Kehadiran Tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat merupakan bukti nyata komitmen negara dalam menjaga kedaulatan, baik dari aspek pertahanan maupun ekonomi. Kami siap memberikan pengawalan dan dukungan penuh demi kelancaran kegiatan di wilayah ini,” ujarnya.
Sementara itu, Camat Tagulandang, Norbert A. Sakendatu, S.IP., mengapresiasi program yang digagas Bank Indonesia ini.
“Kegiatan ini merupakan momentum strategis untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penggunaan rupiah sebagai alat pembayaran yang sah sekaligus simbol kedaulatan bangsa,” ungkapnya.
Turut hadir dalam penyambutan Syahbandar Tagulandang, Margaretha Segala, dan perwakilan Bank SulutGo Cabang Pembantu Tagulandang, Dandy Makahenggeng, yang menyatakan dukungan penuh terhadap kelancaran ekspedisi di wilayah tersebut.
Adapun Program Ekspedisi Rupiah Berdaulat ini merupakan inisiatif tahunan Bank Indonesia yang bersinergi dengan TNI Angkatan Laut.
Program ini bertujuan untuk memperkuat distribusi uang rupiah layak edar di wilayah terluar, terdepan, dan tertinggal (3T) serta memperkuat literasi dan kesadaran masyarakat terhadap mata uang nasional.
Dan Tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat akan mengakhiri rangkaian kegiatannya dengan melaksanakan layanan kas keliling, penukaran uang tidak layak edar, dan sosialisasi ciri keaslian uang rupiah kepada masyarakat Pulau Tagulandang pada Minggu, 26 Mei 2025.
Terinformasi, kegiatan ini akan dipusatkan di Gedung Gereja Advent Buhias, kompleks pelabuhan Tagulandang. (gustap)