BAKLAK.NEWS, SITARO — Tangan dingin dr. Hendra Toreh, dalam memimpin RSUD Lapangan Sawang, di Kecamatan Siau Timur Selatan, Kabupaten Siau, Tagulandang, Biaro (Sitaro), patut diapresiasi.
Betapa tidak, dengan berbagai upaya yang terus dilakukan dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, kini hasilnya mulai nampak.
Ini dibuktikan dengan terlaksananya audiensi antara Bupati Chyntia I. Kalangit dan Wakil Bupati Heronimus Makainas, dengan tim Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Selasa (17/6/2025).
“Kita belum bisa simpulkan seperti apa nantinya bantuan yang akan diberikan oleh pemerintah pusat (Kemenkes), namun paling tidak dengan datangnya tim surveyor ke sini (Kabupaten Sitaro), itu adalah sinyal positif,” kata dr Hendra, Kamis (19/6/2025).
Dikatakannya lagi, kedatangan tim surveyor ini semakin mempertegas jika negeri 47 pulau (Istilah lain Kabupaten Sitaro) mendapat atensi khusus dari pemerintah pusat dalam hal ini Kemenkes RI.
“Soal seperti apa hasil dari audiensi ini, kemungkinan bulan Agustus sudah ada infonya,” sebutnya sembari mengaku optimis akan ada kabar baik dalam beberapa bulan ke depan.
Bukan tanpa alasan, selain punya hubungan emosional yang baik dengan pusat, dokter spesialis radiologi ini mengatakan, salah satu kabupaten yang memiliki pulau terluar ini memang masuk kategori layak untuk mendapat atensi khusus dari Kemenkes RI.
“Apalagi belum lama ini kita baru dilanda bencana (erupsi gunung Ruang), sudah tentu ini jadi pertimbangan khusus dari Kemenkes,” ujarnya.
Oleh karena itu, dengan berbagai upaya yang sudah diperjuangkan selama ini, dia berharap dalam waktu dekat RSUD Lapangan Sawang boleh berbenah, khususnya dalam hal sarana prasarana.
“Tentu menjadi kerinduan kita semua agar rumah sakit ini jadi lebih baik lagi mulai dari tata letak bangunan hingga sarana prasarana penunjang, supaya boleh berimbang dengan kualitas pelayanan yang selama ini terus kami push,” tuturnya.
Di satu sisi, ia juga mengaku jika support bupati dan wakil bupati yang terus diberikan semakin menambah optimisme direksi RS yang kini masih berjuang naik dari Tipe D ke C itu.
“Ibu Bupati sangat men-support, begitu juga dengan Pak Wakil Bupati. Tentu ini jadi motivasi tersendiri bagi kami,” kunci dokter yang sebelumnya juga berhasil memoles RSUD Tagulandang sehingga bisa naik ke Tipe C itu. (**)