BAKLAK.NEWS, SITARO — Sebagaimana diberitakan sebelumnya bahwa semua desa dan kelurahan di Kabupaten Siau, Tagulandang, Biaro (Sitaro) telah merampungkan pengurus Koperasi Merah Putih.
Meski begitu, saat dilakukan evaluasi awal yang dipimpin Wakil Bupati, Heronimus Makainas, Kamis, (19/6/2025), masih ditemukan beberapa catatan yang perlu dijadikan atensi di antaranya adalah keterbatasan pemahaman manajemen koperasi dan kebutuhan pendampingan intensif dari dinas terkait.
Terhadap hal ini, Kaka Nanu, sapa akrab Wakil Bupati, meminta Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) agar mempercepat pelatihan serta pendampingan teknis di lapangan.
“Ini harus segera ditindaklanjuti agar tidak mengganggu stabilitas ketika nanti koperasi ini sudah jalan. Dan untuk menunjang hal ini, saya sudah instruksikan Dinas Koperasi dan UMKM agar bergerak cepat,” kata orang nomor 2 di Tanah Karangetang (Siau), Mandolokang (Tagulandang) serta Kolo-Kolo (Biaro) itu.
Menurut dia, hal ini sangat penting, mengingat esensi dicetuskannya program ini oleh Presiden Prabowo Subianto ialah untuk lebih menghidupkan ekonomi kerakyatan di tingkatan paling bawah yakni desa dan kelurahan.
“Prinsip yang dibangun lewat koperasi ini ialah gotong royong. Oleh karena itu, hal lain yang penting untuk didorong ialah sinergitas semua elemen masyarakat desa serta kelurahan,” ujarnya sembari menyebutkan jika koperasi ini menjadi kuat, maka dipastikan akan memberi dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat.
Turut hadir dalam rapat ini di antaranya utusan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, para Camat, Lurah serta Kapitalau.
Sekadar diketahui, di Kabupaten Sitaro terdapat 83 desa dan 10 kelurahan yang tersebar di 10 kecamatan. (**)