MANADO — Pedagang kaki lima di pesisir Boulevard II tepatnya dari wilayah Kelurahan Sindulang sampai Tumumpa, akan direkosi.
Para pedagang kaki lima ini, dipindahkan di lokasi yang lebih representatif yakni di Centra Kuliner IKM di pantai Karangria.
Hal ini nampak lewat pernyataan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Manado Hendrik Warokka, baru-baru ini.
“Sambil menunggu lokasinya ready untuk dipakai, kita lalukan pendataan terlebih dahulu kepada semua penjual yang berjualan di sepanjang kawasan Boulevard II,” kata Warokka, dikonfirmasi di Manado, Sulawesi Utara, awal pekan lalu.
Ditambahkannya, pedagang yang akan menempati lokasi baru tersebut, diprioritaskan ber-KTP Manado.
“Karena selain kita siapkan tempat, kita juga akan bantu mereka masing-masing satu unit gerobak,” ujarnya sembari menambahkan, ada kurang lebih 100 unit gerobak sudah ready.
“Sudah siap, tinggal tunggu waktu untuk disalurkan,” tuturnya. Kalau program ini sudah action, sambung dia lagi, tidak ada lagi pedagang diperkenankan berjualan di atas trotoar sebagaimana nampak saat ini.
“Kita akan awasi, yang jualan di trotoar, langsung kita tertibkan,” tegasnya.
Disinggung soal mekanisme mendapatkan bantuan, eks Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kota Manado ini menyebutkan, para pedagang memasukkan proposal permohonan bantuan ke Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Manado.
“Permohonan mereka sudah masuk, dan saat ini kita sementara verifikasi apakah data mereka sesuai atau tidak. Yang pastinya, syarat utamanya adalah ber-KTP Manado, dan sedang menjalankan usaha mereka saat ini,” tutupnya.
Sekadar diketahui, ini merupakan Centra Kuliner IKM kedua di Kota Manado, setelah sebelumnya sudah lebih dulu dibangun di jalan Piere Tendean tepatnya di Gobless Park. (rel)