BAKLAK.NEWS, SITARO — Pemerintah Kampung Lesah Rende menetapkan kegiatan ibadah bersama sebagai agenda rutin sebelum memulai seluruh aktivitas pemerintahan setiap awal pekan.
Ibadah ini dilaksanakan setiap hari Senin pagi di awal bulan dan dilaksanakan di balai kampung dan diikuti oleh seluruh aparat serta perangkat kampung.
Kegiatan rohani ini bertujuan memperkuat nilai-nilai spiritual dan mempererat kebersamaan antar pelayan masyarakat.
Rutinitas tersebut telah menjadi bagian penting dalam membentuk budaya kerja yang berorientasi pada pelayanan yang jujur, tulus, dan berintegritas.
Kapitalau (Kepala Desa/Kampung) Lesah Rende, Herlin Tahulending, menyampaikan bahwa ibadah tersebut merupakan bentuk refleksi dan permohonan penyertaan Tuhan sebelum memulai pelayanan kepada masyarakat.
“Ibadah setiap Senin pagi bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi merupakan momen penting untuk menyatukan hati dan pikiran seluruh aparat kampung sebelum memulai pelayanan. Kami percaya, pemerintahan yang baik dimulai dari fondasi spiritual yang kuat,” ujar Herlin saat ditemui usai ibadah, Senin (8/9/2025).
Senada dengan hal tersebut, Sekretaris Kampung Lesah Rende, Efrince Makakombo, menegaskan bahwa kegiatan ibadah rutin ini juga memberikan dampak positif terhadap semangat kerja seluruh perangkat kampung.
“Dengan memulai hari kerja lewat ibadah bersama, kami merasakan adanya energi positif yang terbawa dalam pelaksanaan tugas. Ini juga menjadi ruang refleksi bagi kami untuk terus mengedepankan pelayanan yang bermoral dan bertanggung jawab,” jelas Efrince.
Ia menambahkan, kehadiran seluruh perangkat kampung dalam ibadah setiap pekan menjadi bukti komitmen bersama dalam membangun pemerintahan yang tidak hanya profesional, tetapi juga berlandaskan nilai-nilai rohani.
“Kami percaya bahwa pelayanan yang dimulai dengan doa akan menghasilkan hasil yang baik pula. Semoga semangat ini tetap terjaga dan menjadi contoh bagi kampung-kampung lain,” tutupnya. (gustap)