BAKLAK.NEWS, SITARO — Tidak bisa dipungkiri jika pala Siau memiliki kualitas terbaik di dunia. Sayangnya, pengakuan tersebut terkadang tak sebanding dengan kesejahteraan para petani pala.
Namun demikian, hal ini telah jadi salah satu atensi utama Bupati Chyntia I. Kalangit dan Wakil Bupati Heronimus Makainas, sesaat setelah dilantik.
Keduanya langsung menyambangi Kementerian Pertanian guna melakukan lobi-lobi bantuan.
Nah, kini usaha tersebut telah memperlihatkan progres positif di mana Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, telah merespons.
Bahkan, jika tidak ada aral melintang, dalam waktu dekat pembangunan pabrik pengolahan pala akan action.
Hal ini sebagaimana hasil pertemuan Bupati Chyntia dan Menteri Amran.
“Kabar gembiranya ialah Pak Menteri telah merespons pemintaan kita lalu dengan mengalokasikan anggaran untuk pembangunan pabrik pengelolaan pala,” kata Bupati Chyntia, Jumat (12/9/2025).
Tidak hanya sampai di situ, sambung dia, Sitaro juga mendapat alokasi tambahan biaya (ABT) berupa revitalisasi tanaman pala seluas 2.000 hektare.
“Kalau tidak berubah, semuanya akan mulai direalisasi di tahun anggaran 2026 nanti,” bebernya.
Dibeberkannya lagi, Kabupaten Sitaro juga masuk dalam program hilirisasi pala yang memungkinkan dilakukannya ekspor langsung ke pasar global.
“Jika ini semua boleh terlaksana, maka saya yakin harga pala Siau akan semakin berpihak kepada masyarakat. Dengan begitu, kesejahteraan masyarakat pun bisa ikut naik,” tuturnya.
Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawal program ini sehingga boleh terlaksana sesuai harapan. (**)