BAKLAK.NEWS, SITARO — Tidak bisa dipungkiri lagi jika kemajuan teknologi digital hari bisa dibilang sedang berlari kencang.
Berbagai hal baru terus bermunculan, bahkan langsung memiliki peran sentral dalam menyokong keseharian manusia.
Kondisi ini tentu memaksa setiap orang untuk segera beradaptasi, karena jika tidak, maka akan kesulitan sendiri.
Itulah sebabnya, tidak heran jika di sejumlah kesempatan Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (SITARO), Chyntia I. Kalangit, selalu mengingatkan agar para Aparatur Sipil Negara (ASN), agar tidak canggung menghadapi fenomena ini.
“Jangan sampai kita Gaptek (Gagap Teknologi), karena itu akan jadi kerugian bagi kita, apalagi kita sebagai abdi negara,” ujar Bupati Chika, Jumat (19/9/2025).
Di satu sisi, dengan minimnya penguasaan teknologi, itu berpotensi memberi dampak negatif terhadap pelayanan publik. Sebaliknya, dengan menguasai teknologi, tentu akan memberi dampak positif.
“Peningkatan kualitas pelayanan publik, efisien kerja, dan transparansi keuangan akan semakin nyata ketika teknologi bisa kita kuasai,” sebutnya.
Lebih jauh ia menyebutkan, perkembangan teknologi saat ini telah menjadi kebutuhan utama dalam menunjang kinerja birokrasi.
Pemanfaatan teknologi informasi, kata dia, tidak hanya membantu mempercepat proses administrasi, tetapi juga membuka peluang untuk menghadirkan layanan yang lebih mudah diakses oleh masyarakat.
“Itulah sebabnya, adaptasi terhadap perkembangan digital harus menjadi budaya kerja. Dengan begitu, pelayanan kepada masyarakat akan semakin cepat, tepat, dan akuntabel,” katanya.
Tidak hanya itu, sambung dia, sejumlah keuntungan dari memaksimalkan teknologi, di antaranya efisiensi waktu dan biaya, peningkatan akurasi data, serta memperluas akses informasi serta memangkas prosedur yang berbelit.
“Selain itu, penggunaan aplikasi dan sistem digital juga akan mempermudah koordinasi antar instansi, sehingga program pembangunan dapat terlaksana dengan lebih optimal,” bebernya.
“Juga, dengan menguasai teknologi, ASN akan lebih inovatif, adaptif, dan siap menghadapi tantangan birokrasi modern. Pada akhirnya, semua itu akan berdampak positif bagi peningkatan kualitas pelayanan publik di Kabupaten yang kita cintai ini,” kuncinya. (**)