BAKLAK.NEWS, SITARO — Pemerintah Kampung Botto, Kecamatan Tagulandang, melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Perubahan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Kampung Tahun 2025, Rabu (10/9/2025).
Diketahui, kegiatan yang digelar di Balai Pertemuan Umum (BPU) kampung ini merupakan bagian dari mekanisme evaluasi dan penyesuaian program pembangunan kampung berdasarkan kebutuhan aktual masyarakat.
Camat Tagulandang, Norbert A. Sakendatu, S.IP, yang dalam sambutannya saat membuka musyawarah menyampaikan bahwa Musrenbang perubahan merupakan forum strategis untuk meninjau kembali capaian program kerja sepanjang tahun berjalan, sekaligus mengakomodasi kebutuhan-kebutuhan baru yang belum tertuang dalam dokumen RKP awal.
“Musrenbang perubahan menjadi ruang evaluatif dan korektif. Pemerintah kampung harus mampu menyusun ulang prioritas pembangunan berdasarkan kondisi terkini di masyarakat, dengan tetap menjunjung prinsip transparansi, partisipatif, dan akuntabel,” ujarnya.
Sementara itu, Kapitalau (Kepala Desa/Kampung) Botto, Rolly Madiro, menyampaikan bahwa pelaksanaan Musrenbang perubahan ini merupakan momen penting untuk mengevaluasi capaian program selama tahun 2025 dan melakukan penyesuaian terhadap kegiatan-kegiatan prioritas yang belum tercantum dalam RKP induk.
“Melalui forum ini, kita berkesempatan menata kembali program kerja, sekaligus mengatur ulang alokasi anggaran melalui optimalisasi sisa dana yang tersedia, agar pembangunan tetap berjalan efektif dan tepat sasaran,” ungkap Rolly.
Musyawarah berlangsung dengan tertib dan penuh partisipasi aktif dari seluruh peserta. Sejumlah usulan, masukan, serta catatan strategis berhasil dihimpun dan akan dituangkan dalam dokumen Perubahan RKP Kampung Botto Tahun 2025, yang selanjutnya menjadi dasar pelaksanaan kegiatan hingga akhir tahun anggaran.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Ketua dan Anggota Majelis Tua-Tua Kampung (MTK), tokoh agama, tokoh masyarakat, perangkat kampung, serta berbagai undangan lainnya. (gustap)