MANADO — Setiap tanggal 1 Mei diperingati sebagai Hari Buruh Internasional atau dikenal dengan sebutan May Day.
Dalam peringatan Hari Buruh Internasional 1 Mei, Pemerintah Kota Manado menggelar Bakti Sosial mengusung tema May Day Recover Together. Kegiatan bhakti sosial itu membersihkan pesisir pantai sambil menyalurkan bantuan kepada para buruh yang dipusatkan di Pohon Kasih Kawasan Megamas Manado Sabtu (1/5/21) pagi.
Perwakilan buruh menerima 600 Sembako yang diserahkan Gubernur Olly Dondokambey, Kapolda Sulut Irjen Pol Nana Sudjana, Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Santos G. Matodang, Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Prince Meyer Putong, Danlantamal VIII dan Danlanudsri Manado serta Forkopimda Sulut lainnya.
Gubernur dalam sambutannya mengapresiasi peringatan Hari Buruh Internasional di Provinsi Sulut ini yang diisi dengan kegiatan sosial berupa bersih-bersih pesisir pantai dan penyerahan bantuan. “Terima kasih yang setinggi tingginya karena Sulut berhasil mendapatkan penghargaan 2 tahun berturut-turut juara 1 Nasional dalam pembinaan tenaga kerja,” kata Dondokambey.
“Saya sangat mengapresiasi kepada serikat buruh yang ada di Sulut,, karena apa yang kita kerjakan menggambarkan bahwa Sulawesi Utara aman tentram dan nyaman hal itu akan mendatangkan investor. Serta akan membuat harapan para buruh bisa terlaksana karena akan banyak lapangan pekerjaan,” sambung Dondokambey.
Sementara itu, Komandan Korem 131/Santiago Brigjen TNI Prince Meyer Putong pada saat ditemui usai acara menyampaikan harapan masa depan buruh di indonesia khususnya di Sulut semakin baik, dan kesejahteraan buruh juga akan meningkat.
“Kegiatan May Day 2021 di Kawasan Megamas Manado dapat terlaksana dengan baik menurutnya, biasanya kegiatan May Day identik dengan berdemo di jalan, namun saat ini diisi dengan berbagai kegiatan yang sangat positif dan bermanfaat, salah satunya adalah bakti sosial,” kata Danrem.
Lanjutnya kegiatan may day ini dapat dijadikan wadah seluruh buruh dapat saling bersilaturahmi serta membangun semangat harmonisasi baik antara pekerja, pengusaha, dan pemerintah daerah maupun Pemerintah Provinsi Sulut.
“Kegiatan Bakti Sosial dalam rangka memperingati hari buruh internasional ini pun dapat dilaksanakan dengan sederhana mengingat pada saat ini Indonesia bahkan dunia masih dalam keadaan Pandemi Covid-19. Maka kegiatan ini tetap dapat dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan covid – 19, yaitu menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan sebelum dan sesudah kegiatan,” pungkas Danrem. (*)