BAKLAK.NEWS, SITARO — Akses jalan yang sempat terputus akibat terjangan banjir badang serta tanah longsor di Kampung Lumbo, Kecamatan Tagulandang Utara, kini sudah bisa dilalui meski baru berlaku untuk kendaraan roda dua.
Diketahui, musibah yang memaksa kurang lebih 10 Kepala Keluarga (KK) di kampung Lumbo ini harus dievakuasi disebabkan oleh hujan deras yang terjadi Jumat 25 April 2025.
Terbukanya akses jalan ini berkat kerja sama warga bersama Koramil 1301-01/Tagulandang dan TNI Angkatan Laut Posal Tagulandang.
Terpantau, kegiatan gotong royong ini dimulai pukul 08.00 WITA dan berakhir pada pukul 16.00 WITA.
Selain berhasil membuka akses untuk kendaraan roda dua, 10 unit rumah yang terdampak banjir bandang juga turut dibersihkan.
Pelaksana Harian (Plh) Danramil 1301-01 Tagulandang, Serka Rachmat Jacobs, mengapresiasi semangat gotong royong yang sudah terjalin khususnya dalam penanganan pasca musibah di kampung Lumbo itu.
“Meski hanya bermodalkan semangat dan alat seadanya, material longsor seperti batu besar, tanah serta batang dan dahan pohon yang ada di tujuh titik longsor dan menutup jalan, sedikit demi sedikit bisa di bersihkan, sehingga akses untuk kendaraan roda dua berhasil dibuka,” ungkap Jacobs.
Ia mengatakan, kehadiran TNI di tengah masyarakat merupakan bentuk kepedulian dan wujud nyata pengabdian kepada rakyat.
“Ini sudah menjadi tugas dan tanggung jawab kami sebagai aparat kewilayahan. Terima kasih untuk kebersamaannya, kekuatan kita ada dalam kebersamaan. Sesuai dengan semangat kami: Bersama Rakyat, TNI Kuat,” kuncinya.
Turut hadir dalam kegiatan kerja bakti ini di antaranya: Camat Tagulandang Utara, Rico Kakomboti, SP dan (Kepala Desa/Kampung) Kapitalau Lumbo, Hendra Mangkey. (gustap)