Baklak.News, SITARO — Keseriusan Pemerintah Kampung Birakiama, Kecamatan Tagulandang Selatan, dalam menangkal munculnya kasus anak stunting tak perlu diragukan lagi.
Ini dibuktikan dengan digelarnya kegiatan rembuk stunting, Kamis (6/6/2024) pagi.
Diketahui, kegiatan yang digelar di Aula Kantor Kampung ini dibuka secara resmi oleh Camat Tagulandang Selatan, Heron Manahampi yang pada kesempatan ini diwakili oleh Kepala Sub Bagian perencanaan, Alfian Saikat.
“Percepatan penurunan stunting merupakan salah satu program prioritas nasional sebagaimana tertuang dalam Perpres nomor 72 Tahun 2021. Dan pada kesempatan ini saya mengapresiasi penuh apa yang telah dibuat oleh pemerintah Kampung Birakiama,” kata Saikat.
Dikatakannya lagi, upaya pencegahan ataupun penurunan stunting memerlukan keterlibatan banyak pihak serta banyak aspek.
“Jadi bukan hanya Dinas Kesehatan atau OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait, tapi semua stakeholder, termasuk pemerintah kampung,” ujarnya sembari mengapresiasi pemerintah Kampung Birakiama yang menurutnya sangat pro aktif menunjang upaya ini.
Sementara itu, Kapitalau Birakiama, Wolter Takakobi, juga turut mengapresiasi serta berterima kasih kepada pemerintah kecamatan yang turut mensupport kegiatan ini.
“Terima kasih juga kepada pihak-pihak yang telah sama-sama merumuskan suatu mufakat yang luar biasa dalam upaya percepatan penurunan Stunting meski pada kenyataannya Kampung Birakiama zero kasus anak stunting,” ungkap Takakobi.
Tak kalah menarik dari semangat yang diperlihatkan ialah tercetusnya ide untuk pengadaan ambulance kampung di tahun anggaran berikut.
“Semoga tidak ada halangan, tahun depan kita sudah sepakat bikin pengadaan (Ambulans), yang salah satu tujuannya ialah menunjang upaya percepatan penurunan stunting,” ujarnya sembari juga menyebutkan jika semangat ini juga sangat diperlukan guna membangun kampung Birakiama.
Turut hadir dalam rembuk stunting ini, perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Sitaro, Pendamping Desa, serta para Kader Posyandu dan sejumlah stakeholder lainnya. (gustap)