Selain itu katanya, segera siapkan dokumen pertanggungjawaban keuangan.
“Dalam waktu dekat BPK-RI akan melakukan pra audit,” kata bupati.
“Laporan SAKIP tahun ini ditargetkan mendapat nilai BB dari sebelumnya nilai B,” tambahnya.
Untuk Dinas Kesehatan lanjutnya, harus memperhatikan anggaran di Puskesmas.
“Dana BOK di Puskesmas tahun ini lumayan besar. Maksimalkan dengan baik,” ujarnya.
DLH katanya, secepatnya menyiapkan lahan untuk relokasi TPU semi modern dengan anggaran APBN.
“Mitigasi bencana agar menjadi perhatian serius,” kata bupati.
Sedangkan Disperindag, terkait produk unggulan.
“Maksimalkan produk unggulan agar bisa dilirik investor,” tegasnya lagi.
Semua OPD katanya, harus memaksimalkan koordinasi dengan Pemprov Sulut.
“Agar program-program provinsi bisa turun ke Bolsel,” kata bupati.
Orang nomor 1 di daerah selatan Totabuan ini, juga meminta OPD memperhatikan kebersihan.
“Kebersihan bagian dari iman. Selain itu, karena vaksinasi di Bolsel sudah mencapai 80persen,
kita akan menggiatkan lagi PISB,” kata bupati.
Bupati juga menginstruksikan, vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat terus dipacu.
“Maksimalkan karena Vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun akan segera dilaksanakan,” kata bupati.
Di sisi lain, bupati mengapresiasi para ASN.
“Kita patut berbangga karena berhasil membayarkan gaji dan tunjangan di awal tahun anggaran,” kata bupati.