Sementara itu, Wabup Deddy Abdul Hamid menginstruksikan seluruh OPD untuk berbenah menuntaskan pekerjaan yang tertunda.
“Benahi pekerjaan-pekerjaan yang belum tuntas di tahun kemarin untuk dimaksimalkan tahun ini.
Termasuk pengelolaan keuangan dan manajemen ASN,” tegas Wabup.
“Para pengelola DAK memaksimalkan serapan anggaran. Jika tidak terserap sepenuhnya akan menjadi kerugian bagi kita,” tambahnya.
Selain itu, Wabup minta ASN mampu membangun koordinasi antar sesama pemangku kepentingan.
“Koordinasi yang sudah terbagun ditingkatkan agar tercipta tim kerja pemerintahan yang solid,” ujarnya.
Wabup juga menyinggung terkait pengadaan solar ceel di desa-desa.
“Perhatikan pengadaan solar Cell karena spek yang ditawarkan tidak terstandardisasi,”kata Wabup.
Selain itu katanya, SPBU nelayan menjadi prioritas tahun ini.
“Ingat, sebagian besar mata pencaharian masyarakat kita adalah nelayan,” kata Wabup.
Diakhir rakor, bupati kembali menegaskan terkait rolling jabatan.
Menurutnya, hal tersebut merupakan hal lumrah dalam organisasi pemerintahanan.
“Tidak usah kasak-kusuk. Bekerja saja seperti biasa. Para pejabat yang baru segera menyesuaikan irama dengan mesin birokrasi yang sudah berjalan,”ujarnya. (eys)