• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Iklan
  • Kontak
Senin, 12 Mei 2025
BAKLAK NEWS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLMONG RAYA
    • KOTAMOBAGU
    • BOLMONG
    • BOLMUT
    • BOLSEL
    • BOLTIM
  • SULUT
  • MINUT
  • NUSA UTARA
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • HUKRIM
  • OPINI
  • LAINNYA
    • ENTERTAINMENT
    • FEATURED
    • INTERNASIONAL
    • LIFESTYLE
    • OLAHRAGA
    • PERISTIWA
    • TEKNOLOGI
    • WISATA
  • BERANDA
  • BOLMONG RAYA
    • KOTAMOBAGU
    • BOLMONG
    • BOLMUT
    • BOLSEL
    • BOLTIM
  • SULUT
  • MINUT
  • NUSA UTARA
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • HUKRIM
  • OPINI
  • LAINNYA
    • ENTERTAINMENT
    • FEATURED
    • INTERNASIONAL
    • LIFESTYLE
    • OLAHRAGA
    • PERISTIWA
    • TEKNOLOGI
    • WISATA
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home Berita Utama

HUT AJI ke 30: Tetap Malawan di Tengah Disrupsi Media dan Menguatnya Otoritarianisme

Roslely S by Roslely S
Minggu, 11 Agustus 2024
in Berita Utama
0
HUT AJI ke 30: Tetap Malawan di Tengah Disrupsi Media dan Menguatnya Otoritarianisme

Kemeriahan hari ulang tahun AJI ke 30 tahun, di HUT AJI ke 30 Tahun Gedung Usmar Ismail,Jakarta, pada Jumat 9 Agutus 2024. (Foto: Istimewa)

BAKLAK.NEWS, JAKARTA- Aliansi Jurnalis Independen (AJI) memperingati ulang tahun ke-30 dengan mengangkat tema Membangun Resiliensi di Tengah Disrupsi Media dan Menguatnya Otoritarianisme di Gedung Usmar Ismail, Jakarta, Jumat 9 Agustus 2024.

Ketua AJI, Nani Afrida menegaskan AJI memerlukan resiliensi dalam menghadapi dua persoalan besar sekaligus, yaitu disrupsi media dan menguatnya otoritarianisme. “Resiliensi ini artinya kemampuan umum menyesuaikan diri dalam menghadapi tantangan besar,” ujar Nani dalam sambutannya.

Lebih lanjut, Nani mengatakan dalam aspek otoritarianisme, ditandai dengan tingginya angka kekerasan terhadap jurnalis baik secara fisik, digital dan seksual. Sayangnya, semua kasus itu berakhir dengan impunitas. “Tahun ini, terjadi 40 kasus kekerasan yang menimpa jurnalis baik seksual, digital, fisik,” tegasnya.

Dalam aspek hukum, ada berbagai rancangan undang-undang (RUU), seperti RUU Kepolisian dan beberapa lainnya. Pasal karet dalam RUU ini makin membuat jurnalis sulit bekerja. Pada saat yang sama, AJI yang berada di 40 kota dan mempunyai 1800 anggota di seluruh Indonesia, melihat ada fenomena disrupsi media yang menyebabkan dunia jurnalisme mengalami situasi yang berat. Ada penutupan media massa karena sulit bertahan, pemutusanhubungan kerja terhadap jurnalis, dan sengketa antara pemilik media dan pekerja media.

Nani menjelaskan, disrupsi media juga menyebabkan pelanggaran kode etik (melanggar pagar api) seperti jurnalis diminta mencari iklan, gaji jurnalis di bawah UMR. Saat dunia jurnalisme mengalami penurunan kualitas, justru AI yang mudah digunakan untuk membuat informasi bohong dan hoaks. “AJI tetap harus bertahan dan profesionalisme jurnalis juga membutuhkan resiliensi,” ujar Nani.

Dalam kesempatan itu, Nani menyatakan solidaritas dan menyerukan kepada dunia untuk memberikan perhatian serius bagi para jurnalis yang terbunuh di Palestina. Hingga saat ini sudah lebih dari 100 jurnalis yang tewas di Palestina sejak Israel melakukan genosida di wilayah itu. Sementara itu ahli hukum Bivitri Susanti dalam pidato kebudayaannya, mengatakan perjuangan mempertahankan demokrasi adalah sebuah perjuangan panjang penuh tantangan, dan perlu berjejaring. Jurnalis, aktivis, dan akademisi adalah pilar-pilar menopang demokrasi
yang rawan mendapat kekerasan saat kualitas demokrasi menurun.

Ia melihat, jurnalis dengan kerja investigasinya mempunyai peran penting untuk menyuarakan suara kritis. Pasalnya, dalam situasi yang tidak demokratis, transparansi informasi sulit ditemukan. “Sebagai akademisi, saya sangat diuntungkan dengan adanya laporan investigasi karena bisa dikutip menjadi data,” ujarnya.

Dalam sambutannya, Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu mengatakan saat ini kehidupan pers memiliki tantangan yang tidak kecil. Tantangan ini bersifat sistemik dan jauh berbeda dari 30 tahun lalu. “Di era digital, kerja-kerja jurnalistik harus berhadapan dengan produk-produk digital di media sosial yang seolah menawarkan kebenaran,” ujarnya.

Pada era digital, jurnalis masih tetap diperlukan karena para influencer dan youtuber di media sosial tidak punya kepekaan kritis untuk menggali kedalaman informasi seperti yang dimiliki para jurnalis. Ia meminta pemerintah tidak menghalangi jurnalis dalam mencari informasi untuk membuat berita yang kritis. “Sayangnya, pemerintah justru lebih suka dengan influencer daripada jurnalis,” tambahnya.

Dalam kesempatan peringatan ulang tahun AJI ini, juga diumumkan peraih Udin Award yang diperoleh podcast Bocor Alus Tempo. Salah satu pertimbangannya, menurut perwakilan Dewan Juri Erick Tanjung, Bocor Alus Tempo berani memberitakan isu sensitif yang signifikan bagi kepentingan publik. “Bocor Alus menginspirasi masyarakat untuk memperjuangkan kebebasan pers dan menjamin kebebasan berekspresi,” ujarnya.

Sedangkan SK Trimurti Award 2024 diberikan kepada Bunda Rully Mallay, Koordinator Waria Crisis Center Jogja. Ia mendapat penghargaan ini karena sudah mendedikasikan dirinya untuk advokasi kelompok minoritas gender.

Untuk Tasrif Award, ada dua peraih penghargaan ini, yaitu warga Rempang, Batam dan Hendrikus Woro, tokoh adat suku Awyu, Papua.

Untuk Student Award, sebuah penghargaan untuk pers mahasiswa, diberikan kepada Dian Amalia Ariani dari Suara Mahasiswa UI yang membuat karya jurnalistik berjudul, “Kami Yang Tak Sama, Juga Berhak Beragama”. Ia dipilih sebagai yang terbaik dari 72 karya pers mahasiswa. Karya Dian memadukan keragaman gender dan moderasi keberagaman.

Tim juri juga memberikan dua penghargaan lain bagi pers mahasiswa, yaitu kepada Revina Annisa Fitri dari SKM Amanat UIN Walisongo dengan judul karya : Dokumenter Patok Tanpa Dialog: Perjuangan Masyarakat Rawa Pening Melawan Patok dan Ancaman Penggusuran, serta Ahmad Arinal Haq dari Balairung UGM dengan judul karya : Hidup Mati Setelah Relokasi.
Sedangkan juara favorit video direbut oleh AJI Jambi, AJI Banda Aceh, dan Aji Lhokseumawe. Masing-masing juara mendapat hadiah uang.

Sekjen AJI Indonesia, Bayu Wardhana mengatakan resepsi ulang tahun AJI ke-30 ini sengaja dilakukan di ruang publik dan tidak di hotel berbintang. Ini adalah simbolisasi dari pesan untuk merebut kembali ruang publik yang sudah direbut oleh keluarga. “Ayo rebut ruang publik agar jangan jadi ruang keluarga,” tegas Bayu.

Bayu mengatakan peringatan ulang tahun ini juga dimeriahkan dengan pameran foto yang mendokumentasikan Proyek Strategis Nasional (PSN). Foto-foto ini merekam pengalaman pilu warga yang tertindas dan tergusur karena PSN.

Tags: AJI

Related Posts

Peringati WPFD: AJI Manado, FISIP Unsrat, dan Mahasiswi Diskusi Kebebasan Pers Serta AI
Berita Utama

Peringati WPFD: AJI Manado, FISIP Unsrat, dan Mahasiswi Diskusi Kebebasan Pers Serta AI

Rabu, 7 Mei 2025
Dengan Alat Seadanya, Gotong Royong TNI dan Masyarakat Berhasil Buka Akses Jalan yang Putus Akibat Banjir Bandang
Berita Utama

Dengan Alat Seadanya, Gotong Royong TNI dan Masyarakat Berhasil Buka Akses Jalan yang Putus Akibat Banjir Bandang

Sabtu, 26 April 2025
MIRIS! 3 Ruang Kelas di SD GMIST Sion Lesah Rusak Parah, Sejumlah Siswa Belajar di Tempat Darurat
Berita Utama

MIRIS! 3 Ruang Kelas di SD GMIST Sion Lesah Rusak Parah, Sejumlah Siswa Belajar di Tempat Darurat

Rabu, 19 Maret 2025
KASIHAN, Bocah Korban Cabul di Siau Jadi Trauma dan Takut ke Sekolah, Terduga Pelaku Adalah Kakek Sambung
Berita Utama

KASIHAN, Bocah Korban Cabul di Siau Jadi Trauma dan Takut ke Sekolah, Terduga Pelaku Adalah Kakek Sambung

Kamis, 6 Maret 2025
Ada Pelamar “Siluman” Lolos Verifikasi Berkas Seleksi PPPK di Minut? Begini Tanggapan Kepala BKPSDM
Berita Utama

Ada Pelamar “Siluman” Lolos Verifikasi Berkas Seleksi PPPK di Minut? Begini Tanggapan Kepala BKPSDM

Rabu, 26 Februari 2025
Pasar 66 Tagulandang Alih Fungsi Jadi TPA? Warga Keluhkan Bau Busuk yang Makin Menyengat
Berita Utama

Pasar 66 Tagulandang Alih Fungsi Jadi TPA? Warga Keluhkan Bau Busuk yang Makin Menyengat

Minggu, 19 Januari 2025
Next Post
HUT AJI ke 30: Hadirkan Pameran Foto Ketidakadilan Proyek Strategis Nasional

HUT AJI ke 30: Hadirkan Pameran Foto Ketidakadilan Proyek Strategis Nasional

Please login to join discussion

POPULAR NEWS

Diduga Arahkan Pendukung Pilih Paslon PDIP dan Perindo, Anggota DPRD Sitaro Bob N Janis Terancam Dipecat

Diduga Arahkan Pendukung Pilih Paslon PDIP dan Perindo, Anggota DPRD Sitaro Bob N Janis Terancam Dipecat

Sabtu, 14 Desember 2024
Ada Pelamar “Siluman” Lolos Verifikasi Berkas Seleksi PPPK di Minut? Begini Tanggapan Kepala BKPSDM

Ada Pelamar “Siluman” Lolos Verifikasi Berkas Seleksi PPPK di Minut? Begini Tanggapan Kepala BKPSDM

Rabu, 26 Februari 2025
14 Kampung di Sitaro Akan Laksanakan Pemilihan Kapitalau Tahun Ini, Berikut Daftarnya

14 Kampung di Sitaro Akan Laksanakan Pemilihan Kapitalau Tahun Ini, Berikut Daftarnya

Kamis, 6 Maret 2025
Penemuan Mayat di Pantai Tipulu Siau Timur Selatan, Keluarga Menolak Diautopsi, Ada Apa?

Penemuan Mayat di Pantai Tipulu Siau Timur Selatan, Keluarga Menolak Diautopsi, Ada Apa?

Kamis, 26 Desember 2024
2 Pejabat Kodam XIII/Merdeka Diganti

2 Pejabat Kodam XIII/Merdeka Diganti

Selasa, 4 Januari 2022

EDITOR'S PICK

Antisipasi Kelangkaan Minyak Goreng Bupati Bolsel Minta UMKM Lakukan ini

Antisipasi Kelangkaan Minyak Goreng Bupati Bolsel Minta UMKM Lakukan ini

Rabu, 16 Maret 2022
Jelang Pemilu, Kepala Diskominfo Bolmong: Waspada Hoaks!

Jelang Pemilu, Kepala Diskominfo Bolmong: Waspada Hoaks!

Selasa, 30 Januari 2024
Peringati WPFD: AJI Manado, FISIP Unsrat, dan Mahasiswi Diskusi Kebebasan Pers Serta AI

Peringati WPFD: AJI Manado, FISIP Unsrat, dan Mahasiswi Diskusi Kebebasan Pers Serta AI

Rabu, 7 Mei 2025
Gelar Rembuk Stunting, Pembangunan Poskesdes Jadi Prioritas 2026 Pemerintah Kampung Birarikei

Gelar Rembuk Stunting, Pembangunan Poskesdes Jadi Prioritas 2026 Pemerintah Kampung Birarikei

Rabu, 7 Mei 2025

BAKLAK.NEWS

Kebebasan adalah semangat yang memberikan keberanian untuk dijadikan modal kepercayaan kepada publik. Kami yakini, publik akan berada di gerbang semangat pers Indonesia. Publik jenuh akan Pers yang dikuasai oleh politisi, pengusaha berkepentingan, dan pemodal yang mencari kekuasaan.
Kami hadir untuk tidak menjadi pers politisasi, apalagi pers kekuasaan. Salam

KATEGORI

  • Advetorial
  • Berita Utama
  • Bitung
  • Bolmong
  • Bolmut
  • Bolsel
  • Boltim
  • Ekonomi
  • Entertainment
  • Featured
  • Hukrim
  • Internasional
  • Kotamobagu
  • Lifestyle
  • Minut
  • Nasional
  • Nusa Utara
  • Olahraga
  • Opini
  • Peristiwa
  • Pilihan Redaksi
  • Politik
  • Sitaro
  • Sulut
  • Teknologi
  • Terkini
  • Wisata

SOSIAL MEDIA KAMI

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2021 BAKLAK.NEWS - dev by PRATAMATECH.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLMONG RAYA
    • KOTAMOBAGU
    • BOLMONG
    • BOLMUT
    • BOLSEL
    • BOLTIM
  • SULUT
  • MINUT
  • NUSA UTARA
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • HUKRIM
  • OPINI
  • LAINNYA
    • ENTERTAINMENT
    • FEATURED
    • INTERNASIONAL
    • LIFESTYLE
    • OLAHRAGA
    • PERISTIWA
    • TEKNOLOGI
    • WISATA

© 2021 BAKLAK.NEWS - dev by PRATAMATECH.