Baklak.News, MINUT — Bukan rahasia lagi jika permintaan masyarakat Minahasa Utara (Minut) terhadap daging babi jelang Natal dan Tahun Baru akan mengalami peningkatan.
Disaat bersamaan, harga daging yang masuk kategori primadona di kalangkan Nasrani pada umumnya ini kerap melambung tinggi jelang momen ramai seperti saat ini.
Bahkan, kondisi ini kerap memberi dampak terhadap inflasi di daerah.
Terhadap situasi ini, Pemkab Minut melalui Dinas Perdagangan, membuat terobosan dengan menggelar pasar murah bersubsidi untuk daging babi yang dipusatkan di pasar Airmadidi, Selasa (17/12/2024).
“Ini merupakan bentuk kepedulian Bapak Bupati (Joune JE Ganda), dalam memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap daging babi dengan harga yang lebih terjangkau,” kata Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Minut, Maximilian Tapada.
Dikatakannya lagi, lewat program ini, masyarakat yang sebelumnya harus merogok kocek hingga Rp150 ribu untuk 1 Kg daging babi, kini mendapat keringanan hanya dengan menyiapkan Rp90-100 ribu untuk 1 Kg.
“Kalau hari ini kita laksanakan di sini (Pasar Airmadidi, besok atau di kesempatan berikut kita digilir ke kecamatan yang lain. Ini bertujuan agar program Bapak Bupati ini boleh merata di masyarakat,” ujarnya.
“Intinya, selain untuk menekan inflasi, program ini juga bertujuan menjaga stabilitas ekonomi, dan meningkatkan kesejahteraan warga Minahasa Utara,” kuncinya diaminkan Kadis Pertanian Kabupaten Minut, Wangke S. Karundeng, yang juga ikut mengawal jalannya kegiatan.
Sementara itu, pantauan wartawan media ini, sesaat setelah kegiatan dimulai, warga langsung menyerbu lokasi. Tak heran jika kemudian belum sampai pukul 09.00 WITA, stok yang disiapkan langsung ludes terjual. (**)