Baklak.News, SITARO — Pemerintah Kampung Botto, menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Kampung (RKP-Kampung) tahun 2025, Selasa (6/8/2024).
Kegiatan yang digelar di balai pertemuan umum kampung Botto ini, dibuka oleh Sekretaris Kecamatan Tagulandang, Eka Edi G. A. Bawole, S.Kom.
Pada kesempatan itu, Bawole mengapresiasi kinerja pemerintah kampung yang menurutnya selama ini telah melaksanakan semua tahapan dalam upaya melahirkan rumusan program kerja yang akan dikerjakan tahun 2025 nanti.
“Jika melihat matriks RKP yang sudah dibagikan, semua program kerja tahun 2025 yang disusun telah mewakili semua unsur, sebagaimana diatur Permendagri Nomor 14 tahun 2014,” kata Bawole.
Ia juga mendapati jika yang paling menonjol pada Renja tahun 2025 yakni pemberdayaan seperti UMKM.
“Ini tentu patut diapresiasi dan semoga berharap semua program yang telah disusun, boleh tereksekusi dengan baik,” sebut eks Lurah Balehumara ini.
Sementara itu, Kapitalau (Kepala Desa) Kampung Botto, Rolly Madiro, dalam penyampaiannya turut membenarkan perihal rencana kerja tahun 2025 yang menitik beratkan pada pemberdayaan.
“Tahun depan fokus kita pada pemberdayaan serta peningkatan kualitas dan akses ke lokasi wisata puncak Botto,” aku Madiro.
Tanpa mengesampingkan sektor lain, lanjut dia, namun tempat wisata puncak Botto akan jadi prioritas tahun depan.
“Pendidikan dan kesehatan tetap mendapat perhatian, begitu juga dengan aspek lain,” ujarnya.
Ia menjelaskan, alasan fokus pada pengembangan wisata puncak Botto karena menurutnya prospek wisata kedepannya sangat baik, dan memiliki potensi besar dalam menunjang upaya untuk menggerakkan ekonomi keluarga.
“Saya yakin, jika kedepannya wisata puncak Botto akan memiliki dampak positif pada pergerakan perekonomian warga Botto,” kuncinya.
Turut hadir dalam kegiatan ini, perwakilan dari dinas PMD, Fangki Sumelung, perwakilan Puskesmas Tagulandang, serta para undangan lainnya. (gustap)