Baklak.News, SITARO — Dua bulan pasca erupsi gunung Ruang, di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Siau, Tagulandang, Biaro (Sitaro), masyarakat mulai mempertanyakan kejelasan soal adanya bantuan dari pemerintah terkait kerusakan rumah maupun harta benda lainnya.
Terkait hal ini, Kapolsek Tagulandang IPTU Marthin Laserto, mengimbau masyarakat agar tidak melakukan aksi-aksi mengganggu keamanan dan ketertiban umum dalam menanti bantuan turun dari pemerintah.
“Saya mengajak seluruh masyarakat yang ada di wilayah hukum Polsek Tagulandang dapat bersabar dan tidak melakukan aksi-aksi yang justru dapat merugikan diri sendiri,” kata Laserto, Senin (1/7/2024).
Dia juga mengajak semua pihak untuk dapat bersabar menunggu tindaklanjut pemerintah termasuk di dalamnya upaya pendataan ulang terhadap rumah-rumah yang rusak oleh tim teknis, sebagaimana hasil RDP DPRD Sitaro beberapa pekan lalu.
“Mari sama kita mendoakan semoga semuanya berjalan lancar. Toh ini semua sudah diurus oleh pihak yang kompeten. Lagi pula DPRD Sitaro juga sudah berjanji akan mengawal masalah ini hingga ke pusat. Jadi buat apa ada tindakan-tindakan yang justru merugikan diri sendiri,” ujarnya.
Di sisi lain, Laserto juga mengharapkan agar masyarakat dapat tetap menjaga situasi yang aman dan kondusif jelang perhelatan pemilihan kepala daerah November nanti.
“Saya juga mengharapkan kita semua dapat menjaga keamanan dan ketertiban, karena sudah tidak lama lagi kita akan melakukan pemilihan kepala daerah, dan masing-masing dari kita diharapkan menjadi pelopor keamanan dan ketertiban dilingkungan kita masing-masing,” kuncinya. (gustap)