Baklak.news, BOLMONG – Penjabat (Pj) Bupati Ir Limi Mokodompit mengapresiasi pelayanan publik di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong), yang mulai meningkat dan masuk dalam zona hijau. Di tahun-tahun sebelumnya, pelayanan publik Pemkab Bolmong berada pada zona merah dengan capaian nilai hanya 53,32, predikat rendah hasil evaluasi Ombudsman RI.
Peningkatan tersebut berdasarkan hasil pengawasan dan evaluasi dari Ombudsman RI, dan akhirnya saat ini Pemkab Bolmong mendapat predikat tertinggi dengan capaian nilai 95,05, atau berada pada zona hijau.
Pj Bupati Ir Limi Mokodompit mengapresiasi serta memberikan penghargaan kepada setiap OPD Pemkab Bolmong, yang telah mendapat hasil terbaik atau predikat tertinggi dari Ombudsman RI. Dalam kurun waktu dua tahun terakhir ini, setiap OPD Pemkab Bolmong penyelenggara pelayanan publik, mampu membuktikan dan keluar dari zona merah serta berhasil mendapat predikat tertinggi.
“Kesuksesan ini berkat kerja keras bapak dan ibu sekalian. Dari tujuh OPD penyelenggara pelayanan publik. Ada dua tingkatan mampu dilewati, yakni dari predikat sedang, tinggi dan akhirnya menjadi predikat tertinggi,” ucap Bupati Limi Mokodompit, saat menyampaikan sambutan pada kegiatan Penganugerahan Predikat Kepatuhan Standar Pelayanan Tahun 2023, di kediaman pribadi bupati, Kelurahan Kobo Besar, Kecamatan Kotamobagu Timur, pada Rabu, 15 Mei 2024.
Selain itu, ada hasil baik yang diraih oleh 3 OPD unit lokus evaluasi yang diberikan Kemenpan-RB. Rata-rata indeks 3,9e dengan kategori “B” yang diakumulasi dari penilaian pada Dinas Sosial, Rumah Sakit, dan Kantor Kecamatan Bilalang. Menurut Limi, meskipun hasil pemantauan dan evaluasi kinerja pelayanan publik 3 OPD tersebut belum menjadi nilai tertinggi, tetapi capaian sudah lebih baik.
“Ke depan, diharapkan bisa terus ditingkatkan lagi kualitas pelayanan publik. Apalagi di tahun ini terdapat penambahan unit kerja yang dievaluasi KemenPAN-RB, yaitu Dinas Pendidikan dan Dinas Kominfo,” katanya.
Menurutnya, ada hal yang juga perlu diingat, hasil evaluasi pelayanan publik dari Ombudsman RI dan KemenPAN-RB, menjadi salah satu komponen pengungkit tingkat keberhasilan penyelenggaraan reformasi dan birokrasi di Kabupaten Bolmong, yang nantinya juga akan menjadi faktor perhitungan usulan besaran TPP setiap tahun.
Sekadar diketahui, OPD yang mendapat predikat tertinggi dari Ombudsman RI dan menerima apresiasi serta penghargaan dari Bupati Limi, yakni peringkat satu adalah Puskesmas Tadoi dengan nilai 96,22, predikat tertinggi dan berada pada zona Hijau.
Pada peringkat kedua diberikan kepada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu dengan nilai 96,15 zona hijau predikat tertinggi. Dan peringkat ketiga diberikan kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan sipil dengan nilai 96,15 zona hijau predikat tinggi. Kemudian juga kepada Dinas Pendidikan dengan nilai 95,37 zona hijau predikat tinggi.
Dinas Kesehatan juga mendapatkan penghargaan dengan nilai 94,86 zona hijau predikat tertinggi. Kemudian disusul Dinas Sosial yang mendapatkan nilai 93,72 zona hijau predikat tertinggi. Sementara Puskesmas Inobonto meraih penghargaan dengan nilai 93,20 zona hijau dengan predikat tertinggi.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Pj Sekda Bolmong Abdullah Mokoginta dan para pimpinan OPD, termasuk Kepala Dinas Kominfo Bolmong Ma’rief Mokodompit. (*)